Wartakapuas.id Sanggau – Bupati Sanggau, Yohanes Ontot mengatakan bahwa kehadiran Seroja Food Court jangan diartikan sebagai persaingan yang membuat sentra jajanan lainnya tidak berkembang. Justru, dijadikan pemicu dan pemacu untuk sentra makanan dan minuman lainnya mengembangkan diri.
Bupati Sanggau berharap dibukanya Seroja Food Court tersebut dapat mewarnai Kota Sanggau. Dengan ketersediaan ruang kuliner tersebut bukan bearti mengganggu ruang kuliner yang sudah ada seperti di Santana, Kabana, dan berbagai tempat lain. Ini merupakan sebuah perkembangan di daerah kita, ujarnya Yohanes Ontot pada peresmian Seroja Food Court (sentra makanan-minuman) di eks bangunan Pasar Seroja, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Senin (12/2/2024)
Ontot juga menegaskan, dengan kehadiran Seroja Food Court jangan diartikan sebagai persaingan yang membuat sentra jajanan lainnya tidak berkembang. Justru, dijadikan pemicu dan pemacu untuk sentra makanan dan minuman lainnya untuk mengembangkan diri.
“Masing-masing lingkungan di mana dia berada mengatur yang terbaik. Tentu ada sentuhan pemerintah, sentuhan kebersihan. Oleh karena itu, bagaimana mereka mengelola makanan yang mereka jual harus higienis dengan tampilan yang nyaman,” terangnya.
Ontot meminta di Seroja Food Court tersedia makanan dan minuman khas Kabupaten Sanggau.
“Saya berharap ada ciri khas makanan dan minuman Kota Sanggau. Jadi apakah masakan Dayak yang sifatnya umum, Melayu juga,” sebutnya.
Orang nomor satu di Kabupaten Sanggau itu juga mengingatkan kepada pengelola Food Court agar konsisten. Jangan hanya ingar bingar di depan, tapi sepi ke belakang hari. “Kalau kata orang, jangan panas-panas taik ayam. Kita berjalan terus apa pun persoalannya. Kalau orang yang datang sepi, mungkin ada hal di pengelola ataupun di UMKM-nya atau mungkin dari segi kebersihannya, tampilannya sembrono. Itu juga membuat orang menjadi tidak senang,” pungkas Ontot. (*)