Wartakapuas.id Sanggau – Bupati Sanggau, Paolus Hadi, menyampaikan bahwa melalui momen gawai dayak ini kita bisa melestarikan budaya dengan dimulai dari anak-anak sampai tingkat orang dewasa dan orang tua. “Dan itu kita lakukan terus secara teratur dan akan diumumkan yang menjadi juara umum di gawai dayak nosu minu podi XIX Kabupaten Sanggau tahun 2023,”
Hal tersebut disampaikannya saat menutup serangkaian kegiatan gawai dayak nosu minu podi XIX Kabupaten Sanggau tahun 2023 di Rumah Betang Raya Dori Mpulor Sanggau, Kalbar, Minggu (9/7/2023) malam.
PH sapaan akrabnya menjelaskan, sebagai bupati, sangat senang membantu dari sisi Pemerintah. Dan tentunya bisa dipertanggungjawabkan karena panitia sudah melakukannya dengan cara yang benar.
“Dan harapan saya semua kita yang hadir ditempat ini bisa merasakan aura setiap setahun sekali penyelenggaraan gawai dayak yang tak terasa sudah ke-19,”jelasnya.
Terkait aspirasi dari masyarakat adat berdasarkan hasil beraump yang dibacakan Sekjen DAD Sanggau Urbanus, ada beberapa point. “Untuk saya ada yang penting bagi pemerintah, dan itu pada malam ini perlu saya ingatkan kepada seluruh pengurus DAD tingkat Kecamatan apabila mendirikan rumah Betang, pastikan aset tanahnya dulu,”ujarnya.
“Kalau itu punya Pemerintah, diskusikan dengan pemerintah, karena DAD biasanya hanya mengelola rumah Betang nya. Tapi asetnya masih menjadi aset Pemda, yang lain-lain tanggungjawab DAD saya dengar tadi. Termasuk ada ucapan yang terakhir harus menjadi pegangan saudara-saudara,”tambahnya.
Oleh karenanya, Bupati dua periode berharap agar masyarakat adat tetap konsisten dengan apa yang dibicarakan. “Karena yang kita butuh adalah sebuah konsistensi, kalau mau maju masyarakat adat konsisten lah dengan pemikiran-pemikirannya, dengan kecerdasannya, adat istiadatnya, budayanya dan tentunya kebersamaannya,”tegasnya.
Sementara itu, ketua panitia gawai dayak nosu minu podi XIX Kabupaten Sanggau, Anselmus mengatakan bahwa seluruh rangkaian pelaksanaan gawai adat dayak nosu minu podi XIX Kabupaten Sanggau tahun 2023 telah selesai.
“Berdasarkan informasi yang kami himpun bahwa apresiasi dan dukungan dari seluruh peserta dari 15 DAD Kecamatan begitu luar biasa, demikian juga kehadiran pengunjung yang kami perkirakan sekitar 7 ribu sampai 10 ribu orang, ternyata mencapai sekitar 20 ribu orang yang hadir dan memadati lokasi pelaksanaan,”jelasnya.
Ini sangat luar biasa dan berharap agar pelaksanaan kedepannya juga demikian. Terkhusus kepada seluruh kontingen dari DAD Kecamatan, atas nama panitia pelaksana mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan dan kehadirannya.
“Terutama kepada DAD Kecamatan Balai sebagai tuan rumah pelaksanaan gawai tahun 2023 ini. Terimakasih juga kami aturkan kepada Pemkab Sanggau dan jajarannya yang memberikan dukungan luar biasa, baik dari aspek pembiayaan maupun dukungan lainnya,”katanya.
Terima kasih juga kepada semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu atas bantuannya dan dukungannya. “Kami tidak dapat membalas bantuan dukungan itu saat ini, namun kami doakan agar kelak semuanya akan mendapatkan berkat dan karunia tuhan atas apa yang telah diberikan tersebut,”jelasnya
Terima kasih juga atas segala usaha dan kerja keras dari seluruh panitia. “Sebagai ketua panitia saya menyadari segala kekurangan saya selama persiapan sampai dengan pelaksanaan gawai dayak ini, tapi melihat dedikasi dan kerja keras panitia semangat sebagai ketua panitia juga tetap menyala,”ujarnya.
Kepada seluruh pemenang dan peserta lomba, Kepala Dinas Perhubungan Sanggau itu juga mengucapkan selamat dan bagi yang belum berhasil menang, teruslah berlatih dan berusaha dan ikuti kembali tahun depan. (*)