INFO PMI SANGGAU
JUMLAH KETERSEDIAAN DARAH PMI SANGGAU >>> GOLONGAN DARAHA : A = B= 0=
banner 728x90 banner 728x90

Ribuan Masyarakat Hadiri Gawai Dayak Nosu Minu Podi XIX Kabupaten Sanggau Tahun 2023

Avatar photo

Wartakapuas.id Sanggau- Gawai dayak nosu minu podi XIX Kabupaten Sanggau tahun 2023 di Rumah Betang Raya Dori Mpulor Sanggau, Kalbar, resmi dibuka, oleh Gubernur Kalbar yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Kalbar, Ignatius Ik, dan didampingi Bupati Sanggau, Paolus Hadi, Wakil Bupati Sanggau yang juga Ketua DAD, Yohanes Ontot, Forkompimda Sanggau, Ketua DAD Provinsi Kalbar, Cornelius Kimha. Jumat (7/7/2023)

Momen Gawai Nosu Minu Podi ini, Bupati Sanggau, Paolus Hadi didampinginya Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat, lantaran selama memimpin Kabupaten Sanggau belum mampu memberikan yang terbaik untuk masyarakat.

“Tadi pagi saya sempat buka Facebook, saya masih melihat ada warga Kembayan yang melapor ke pak Presiden dan pak Gubernur soal kerusakan jalan di Semayang. Saya pastikan tahun ini atas bantuan pak Lasarus jalan itu dapat anggaran Rp 42 miliar,”katanya.

Dalam kesempatan ini juga, Bupati dua periode, berharap kepada Gubernur Kalbar agar pekerjaan jalan di Kecamatan Jangkang yang selama ini menjadi keluhkan masyarakat dapat segera di tender.

“Izin pak gubernur, saya berharap pekerjaan jalan Jangkang-Balai Sebut segera ditender. Dan ini sudah bulan tujuh, semoga dalam waktu dekat segera dikerjakan. Untuk jalan Meliau-Tayan juga sedang dikerjakan,”jelasnya.

“Evaluasi kami bersama pak Wakil Bupati, ternyata apa yang kami lakukan dengan mengakomodir budaya adat seluruh tanah air untuk menggelar even, menyekolahkan ribuan anak Sanggau ke perguruan tinggi ternyata yang ditanya adalah jalan. Mereka lupa sudah mendapat beasiswa dari Pemerintah daerah, sudah lupa bisa bergawai seperti ini, tapi anehnya jalan lah yang paling ramai di media sosial,”tambahnya.

Sementara itu, dalam sambutan Gubernur Kalbar yang diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Kalbar, Ignasius IK berharap kegiatan gawai ini dapat memberikan manfaat yang positif bagi seluruh elemen masyarakat Sanggau.

“Khusus kepada Bupati Sanggau yang telah mendukung acara ini, saya haturkan ucapan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya,”katanya.

Dikatakannya, gawai dayak nosu minu podi merupakan wujud nyata pelestarian adat dan budaya bangsa, khususnya yang ada di Kalimantan Barat yang diwariskan turun temurun.

Kalimantan Barat, lanjutnya, memiliki keragaman suku, agama dan budaya, bahasa, adat dan kepercayaan. Keragaman ini menciptakan orkestra yang saling berkaitan satu dengan yang lain.(*)