Wartakapuas.id Sanggau – Wakil Bupati Yohanes Ontot, melauching pengerjaan jalan dari Balai Karangan menuju Keladang II di Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, Kalbar. Rabu (7/6/2023)
Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot mengingatkan agar pemilik kendaraan dan masyarakat untuk menjaga serta merawat jalan tersebut. Dengan tonase jalan yang tidak lebih dari delapan ton ini, ia menyarankan agar kendaraan besar yang mengangkut barang lebih dari kapasitas jalan dikenai sanksi.
“Mereka yang melintas dengan muatan melebihi tonase yang diharuskan, perlu diperingatkan. Paling tidak ada formulasinya, sehingga kalau terjadi kerusakan sedikit bisa ditangani. (Perlu denda?) Seharusnya begitu,” kata Wabup Ontot.
Sementara itu, peningkatan jalan Balai Karangan menuju Keladang II adalah satu dari empat paket pengerjaan jalan yang dibiayai Dana Alokasi Khusus Kementerian Desa tahun anggaran 2023 untuk wilayah perbatasan Kabupaten Sanggau. Tiga paket lainnya, yakni jalan dari Kenaman menuju Lomur, kemudian Lomur menuju Raut Muara dan jalan dari Segumon menuju ke Kuyak. Tiga paket peningkatan jalan di Sekayam ini bertahap dikerjakan mulai pekan depan.
Sementara itu, Kepala Dinas BMSDA Kabupaten Sanggau, John Hendri, mengatakan bahwa pengerjaan peningkatan jalan dari Balai Karangan menuju Keladang II di Kecamatan Sekayam mulai dilaksanakan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (Dinas BMSDA) dengan panjang 2,8 kilometer dan lebar 5 meter tersebut akan dikerjakan selama 240 hari.
“Hari ini kita launching pengerjaan jalan dari Balai Karangan menuju Keladang II ya, tadi sudah dilaunching Pak Wakil Bupati. Pembiayaannya bersumber dari Dana Alokasi Khusus Kementerian Desa yang disebutnya DAK Trandes sebesar Rp13,4 miliar,” ujar Kepala Dinas BMSDA Kabupaten Sanggau, John Hendri di Sekayam.
John Hendri mengatakan, peningkatan akses penghubung desa dan kecamatan diwilayah perbatasan Kabupaten Sanggau ini adalah bentuk komitmen Pemkab Sanggau atas kawasan perbatasan yang tetap menjadi prioritas. “Tidak mudah kita mendapatkan DAK ini, maka kita harapkan masyarakat dapat merawat dan menjaga hasilnya nanti,” tambahnya. (*)