Wartakapuas.id Sanggau – Hari ini saya merasa senang bisa menghadiri penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) Dekranasda Kabupaten Banyumas dengan Dekranasda Kabupaten Sanggau.
“Ini merupakan sesuatu yang sangat luar biasa, karena ini bagian penting untuk melaksanakan kerjasama, karena daerah Kabupaten Sanggau ini berbatasan lansung dengan Malaysia,” Ujar Bupati Sanggau Paolus Hadi Saat menghadiri Penandatangan MoU Dekranasda Kabupaten Banyumas dengan Dekrabasda Kabupaten Sanggau di Lantai 1 Kantor Bupati Sanggau. Senin (13/03/2023)
Bupati Sanggau dua periode mengatakan bahwa prodak-prodak dari Banyumas tentu akan lebih menarik lagi, dan kedepan bisa untuk di Griyakan ditempat kita di Kabupaten Sanggau, sehingga dari Malaysia atau dari manapun bisa membelinya, ujarnya.
PH sapaan akrabnya, mensuport kesepatan tersebut, karena ini salah untuk untuk mendukung Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), baik itu di Kabupaten Sanggau maupun di Kabupaten Banyumas, katanya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Dekranasda Kabupaten Banyumas, Ny. Erna Sulistyawati Husein menyampaikan selama pandemi Covid-19, para pelaku UMKM menangis, karena mereka terdampak karena ekonomi, melihat keadaan tersebut, kemudian kita harus memperjuangkan sebagai peminpin Dekranasda untuk memulihkan keadaan tersebut terkhusus pelaku UMKM, jelasnya.
“Kita berharap di Kabupaten Sanggau yang notabene dekat dengan perbatasan Indonesia Malaysia, sehingga produk-produk kami dari Banyumas bisa terjual di Kabupaten Sanggau,” ujar istri Bupati Banyumas dua periode.
kalau nanti kita sudah melakukan kerjasama, tentu dari Kabupaten Sanggau juga bisa terjual di kabupaten Banyumas, karena harapan kita tidak hanya batik, tetapi nanti kedepannya ada perkembangan UMKM yang bisa terjual di Kabupaten Sanggau ini, terutama batik kami maupun lurik kami juga, tuturnya.
Sementara itu, ketua Dekranasda Kabupaten Sanggau, Arita Apolina, hari ini kita pertama kali menandatangan MoU antara Dekranasda Kabupeten Banyumas dengan Dekranasda Kabupten Sanggau.
“Terima kasih kepada ketua Dekranasda Kabupeten Banyumas sudah memilih Dekranasda Kabupaten Saggau untuk bekerjasama,” tuturnya.
“Tentu kita mengupayakan gereka-gerakan promosi, terumtama produk UMKM kita sehingga dari inovasi dan aktivitas dari perajin kita bisa lebih dikenal dan hasilnya lebih bermanfaat untuk masyarakat,” kata Istri Bupati Sanggau dua Periode.
Arita mengatakan bahwa Peningkatan hasil ekonomi inilah yang kita harapkan bisa membawa kesejahteraan masyarakat kita kedepan, bukan hanya di Kabupeten Sanggau tetapi Indonesia pada umumnya, karena kita berbatasan lansung dengan Malaysia.
Gereka-gerekan yang akan Dekranasda lakukan tentu berupaya melalui berbagai promosi terutama ke Malaysia melalui pameran yang diselenggarakan di pusat-pusat kerajinan di Malaysia. Kita sendiri juga sudah ada borneo festival yang menyelenggarakan kegiatan yang bersama-sama dan boleh dihadrii oleh seluruh daerah, jelas Arita.
Lanjut Istri orang nomor satu di Bumi Daranante, tentu tempat tersebut untuk kita memperkenalkan atau mempromisi prodak-prodak. Oleh karena itu, untuk porodak unggulan kita di kabupaten Sanggau seperti salah satu dari kerjaninan yaitu ada yang berbahan dasar rotan, berbahan dasar kayu ulin (serbutknya), berhan dari resam, bemban, dan hal-hal lain yang berkaitan dengan hasil hutan.
“Kabupten Sanggau juga memiliki kain khas yaitu kain batik sabang merah (Samer) juga ada kain tenun yang sedang kita dikembangkan di dekranasda kita,” papar Arita Apolina. (Andi)