Wartakapuas.id Sanggau – Kehadiran media sosial untuk meraih suara anak-anak muda untuk ikut berpartisipasi di dunia politik merupakan hal yang wajar di era teknologi digital. Belajar dari kasus bertebarannya informasi berupa berita bohong (hoaks) dalam Pemilihan Umum 2019.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot saat membuka sosialisasi Politik tentang Pemilihan Umum bagi Pemilih Pemula dengan tema “Peran Serta Generasi Muda Dalam Menyongsong Pemilu Serentak di Era Kemajuan Teknologi Digital” di Aula Kantor Camat Sekayam, Selasa (24/01/2023).
Wabup menyebut, sangat diperlukan kehati-hatian dan langkah bijak dari Generasi Milenial. “Banyak bertebaran informasi tak benar ketika Pemilu 2019, mulai dari berita bohong, hasutan, ujaran kebencian, dan lainnya. Oleh Karena itu, diperlukan kesantunan di dalam berpolitik di media sosial terutama bagi anak-anak muda. Saring terlebih dahulu kebenaran suatu informasi,” katanya.
Wakil Bupati Sanggau juga menyampaikan Sosialisasi ini merupakan upaya pemerintah dalam merubah mindset (pola Pikir) para pemilih pemula dalam partisipasi dalam pemilu mendatang untuk terhindar dari politik uang, Hoax dan black Campaign ( kampenye Hitam),”ujarnya
“Pemilih pemula yang tertarik politik adalah pemilih pemula yang sadar akan hak dan kewajiban sehingga dapat ikut serta dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dalam setiap proses pembangunan,” jelasnya
Tidak hanya itu, kegiatan ini juga diharapkan mampu meminimalisir golput yang banyak berasal dari pemilih pemula sekaligus untuk merubah pola pikir mereka tentang pentingnya memberikan hak suara di pemilihan umum nantinya.
“Semoga dengan diadakannya sosialisasi ini dapat meningkatkan jumlah partisipasi pemilu pada tahun 2024 nanti serta Diharapkan pemilih lebih cerdas dalam memilih,” Ungkapnya (Andi)