INFO PMI SANGGAU
JUMLAH KETERSEDIAAN DARAH PMI SANGGAU >>> GOLONGAN DARAHA : A = B= 0=
banner 728x90 banner 728x90 banner 728x90 banner 728x90

KPU Sanggau Gelar Media Gathering

Avatar photo

Wartakapuas.id Sanggau – Media masa mempunyai peran penting di tengah masyarakat dalam hal penyebarluasan informasi terkait kegiatan pemilu yang akan datang.

Hal tersebut disampaikan oleh Sekertaris KPU Kabupaten Sanggau, Andi Hasanuddin saat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sanggau pada kegiatan Media Gathering dengan Tema Sinergi KPU – Media dalam Diseminasi Informasi Kepemiluan Menyukseskan
Pemilu 2024 di salah satu hotel di Kota Sanggau, (10/12/22)

Sekertaris KPU Kabupaten Sanggau, Andi Hasanuddin menerangkan bagaimana strategi KPU dalam menyukseskan pemilu di tahun 2024 dapat berjalan dengan baik dan lancar.

“Isu hoax yang berkembang di tengah masyarakat sangat berpengaruh dalam pelaksaanan pemilu yang akan datang. Oleh karena itu, dengan peran semua pihak dirinya berharap pemilu 2024 di Kabupaten Sanggau dapat berjalan dengan baik dan lancar”, ucapnya.

Pada kesempatannyang sama, Kabid Pengelolaan Informasi Dan Komunikasi Publik Diskominfo Sanggau, Agus Riyanto sebagai narasumber mengatakan memasuki tahun politik yang akan datang pemutahiran data sangat penting.

“Penyediaan logistik perlu di perhatikan diantaranya pendistribusian logistik yang terkendala di wilayah pedalaman harus menjadi perhitungan supaya pemilihan umum dapat berjalan dengan baik dan lancar”, tutur Agus.

Agus berharap hal-hal seperti itu dapat segera teratasi supaya pemilu yang akan datang akan berjalan dengan baik dan lancar.

“Ia juga mengatakan selain hal tersebut di atas, bahwa tahun politik juga rentan dengan isu hoax. Oleh karena itu, peran media masa di perlukan untuk melawan isu hoax dengan pemberitaan yang terkomfirmasi dengan mengutamakan fakta dan kebenaran”, jelasnya.

Sementara itu, Candra Apriansyah, yang juga sebagai narasumber berharap KPU Kabupaten Sanggau dapat memberikan edukasi politik bagi masyarakat. Karena menurut Candra ada beberapa masyarakat disalah satu wilayah yang tidak mengenal siapa kandidat yang akan dipilih di saat hari pencoblosan.

“Kita berharap, KPU sebagai pengelenggara pemilu perlu mengadakan sosialisasi sebelum hari pemilihan, sehingga hal tersebut tidak terulang di tahun yang akan datang,” harapnya. (Andi)