Wartakapuas.id Sanggau – Sesuai dengan visi misi Pemerintah Daerah yakni bagaimana kita mempertahankan budaya dan adat. Tadi sudah dijelaskan budaya ini bukan agama, tapi agama yang menjadi patokan masyarakat kepada sang penciptanya. Tetapi budaya ini adalah bagian yang tidak terlepas dari agama dan tak bisa dipisahkan.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot, saat menghadiri upacara Adat Malis di Rumah Betang Panjang Kopar desa Dosan Kecamatan Parindu Kabupaten Sanggau. Kamis. (20/10/2022)
Pada kesempatan tersebut Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot yang juga adalah Ketua Dewan Adat Dayak Kabupaten Sanggau menyampaikan bahwa perlunya mempertahankan adat dan budaya yang merupakan ciri khas masyarakat dan sudah diturunkan oleh leluhur sejak dulu.
“Ia mengatakan kekuatan iman juga harus disertai dengan bagaimana kemampuan masyarakat untuk menjaga dan memelihara budayanya. Sehingga menjadi masyarakat yang kuat, menjadi masyarakat yang hebat untuk menjadi masyarakat yang bermartabat dan menghargai budaya, leluhurnya dan juga imannya kuat,” jelas Ontot sapaan akrabnya.
Lanjut Wakil Bupati dua periode, tentu banyak hal yang dilihat terkait dengan kekompakan masyaraiat adat yang hadir di tempat tersebut.
“Saya senang melihat masyarakat Dayak khususnya hari ini mereka kumpul di tempat ini, datang dari tempat yang jauh telah menyempatkan diri hadir, adalah sebuah wujud rasa memiliki, rasa persatuan dan kekompakan,” ujarnya.
Yohanes Ontot Juga berharap agar kegiatan ini rutin dilaksanakan, karena menurutnya budaya adalah hal yang penting dan tidak boleh dianggap sepele.
“Mudah-mudahan kegiatan ini dapat menjadikan persatuan dayak lebih baik lagi dan saya harap semua suku yang ada di Sanggau dapat menggali dan mengembangkan potensi budaya yang ada serta melestarikannya,” kata Yohanes Ontot. (Andi)