INFO PMI SANGGAU
JUMLAH KETERSEDIAAN DARAH PMI SANGGAU >>> GOLONGAN DARAHA : A = B= 0=
banner 728x90 banner 728x90 banner 728x90 banner 728x90

Dishub Kabupaten Sanggau Lakukan Sosialisasi Pembayaran Non Tunai (CASHLESS)

Avatar photo

Wartakapuas.id Sanggau Pemerintah Kabupaten Sanggau melalui Dinas perhubungan, melakukan sosialisasi pembayaran non tunai (CASHLESS) pada pengujian kendaraan bermotor di UPT Dinas Perhubungan dan forum komunikasi pelayanan publik, bertempat di Aula dinas perhubungan kabupaten Sanggau, Jalan Sababg Merah, KM 8,5 Kompleks Perkantoran Semboja. Senin (10/10/2022)

Kepala dinas perhubungan Kabupaten Sanggau, Anselmus menyampaikan bahwa  hari ini kita melaksanakan kegiatan konsultasi Publik yang artinya dishub menyampaikan recana yang akan lakukan terkait dengan pelayanan publik berupa pengujian kendaraan bermotor di UPT  yaitu pembayaran non tunai (CASHLESS) dengan aplikasi Sistem Infomasi dan Managemen Pengujian Kendaraan Bermotor (SIM-PKB)

“Pengujujian kendraan bermotor merupakan  salah satu pemasukan PAD di Kabupaten Sanggau. Mengapa kita akan menerapkan Apkikasi SIM-PKB karena untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terhadap pemungutan ini. Oleh karena itu kita lakukan dengan sistem pembayaran non tunai (CASHLESS)”, Jelas Kadis Dishub Anselmus

Anselmus juga menjelaskan bahwa
Sistem aplikasi yang kita gunakan  bekerjasama dengan bank kalbar dengan nama chasless, sehingga nantinya tidak lagi kita menerima pembayaran berupa uang  tunai di pengujian sana dan kita lakukan dengan sistem yang ada, jadi orang membayar melalui aplikasi yang sudah ada. Jelasnya.

Lanjut Kadis Dishub Kapaten Sanggau, terkait dengan sistem pembayaan non tunai,  Kita sudah komfirmasikan dengan Bank Kalbar dan pihak bank sudah oke, tinggal pihak dishub lagi yang mensosialisasikan  sistem tersebut. Jadi kita masih ada waktu sampai bulan desember untuk mensosialisasikannya, jadi kita berharap tahun 2023 aplikasi ini sudah berjalan dengan baik.

“Mulai hari ini di pengujian sana, tidak lagi menerima pembayaran beruapa uang tunai, tetapi melaui aplikasi, nah bagaimana bagi masyarakat yang belum paham, kita pasti bantu karena dalam rangka kita memperkenalkan dengan aplikasi tersebut kepada masyarakat. Oleh karena itu,  Kita juga menyiapkan lewat sistem kita mereka bayar”, tutur Anselmus

Anselmus juga mengatakan, Mengapa ini kita lakukan, karena selama ini, masih banyak keluhan dari masyarakat masih sulitnya pelayanan di PKB,  ternyata setelah kita cek itu tidak benar. Kita tidak mau juga stap kita tertuduh yang tidak benar, ternyata yang melakukan bukanlah stap saya, Kita sudah transparan, berapa penguji kendaraan juga sudah tertera semua di PKB. Oleh sebab itu kita mulai dengan apikasi tersebut, kita kita tidak mau hal tersebut ada yang disebut calok. Tutupnya. (Andi)