Wartakapuas.id Sanggau– Pemerintah Kabupaten Sanggau melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (Dinsosp3akb) Kabupaten Sanggau menggelar kegiatan Pelatihan Konvensi Hak Anak bagi tim Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak di Kabupaten Sanggau, di salah Hotel yang ada di Kabupaten Sanggau, Selasa (4/10/2022).
Dalam kesempatan ini, Wakil Bupati sanggau, Yohanes Ontot menyampaikan bahwa kegiatan hari ini merupakan pelatihan terkait dengan Konvensi Hak Anak.
“Tentu ini sangat amat penting dipahami oleh kita di daerah dalam rangka bagaimana kita memberikan hak kepada anak secara menyeluruh bukan hanya satu hak tertentu saja tapi hak anak dan perlindungannya,” jelas Wabup Sanggau, Yohanes Ontot.
Terkait dengan hak anak, Wakil Bupati Sanggau bahwa kita harus memberikan ruang untuk mereka, serta memberikan keselamatan, keamanan, kenyamanan, fasilitas dan seterusnya. Sehingga anak-anak kita menjadi anak-anak yang bisa tumbuh dan berkembang secara maksimal. Sehingga IQnya juga bisa bagus, tetapi yang jelas tugas pemerintah dan kita semua, serta masyarakat/orang tua secara berjenjang harus mampu bertanggungjawab bagaimana kita memberikan hak anak yang baik dan cukup dalam artian yang luas, hak untuk dia mendapatkan tempat yang layak, keamanan dan kenyamanan dalam dirinya,” pesan Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot.
Yohanes Ontot juga berharap kepada para peserta yang mengikuti kegiatan Konvensi Hak Anak ini agar mereka mampu menjadi juru penyambung lidah pemerintah dan menyampaikan kepada masyarakat luas terkait dengan bagaimana Konvensi Hak Anak ini yang harus kita berikan,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosp3akb Kabupaten Sanggau, Aloysius Yanto menyampaikan bahwa tujuan dilaksanakan pelatihan tersebut supaya meningkatkan pengetahuan peserta tentang Konvensi Hak Anak.
“Adanya peserta terlatih yang mampu melakukan tindak lanjut dari pelatihan untuk melakukan advokasi dan sosialisasi terkait Konvensi Hak Anak di masyarakat,” katanya
Aloysius Yanto juga mengatakan bahwa Pengembangan Kabupaten atau Kota Layak Anak sebagai salah satu strategi pemenuhan hak anak. yang mana salah satu indikatornya adalah tersedianya sumber daya manusia yang terlatih Konvensi Hak Anak, tuturnya.