Wartakapuas.id Sanggau – Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot menyambut baik kegiatan yang diselenggarakan PMI Kabupaten Sanggau ini. Kegiatan ini dalam rangka membantu pemerintah, dan anak-anak bisa memahami terkait PHBS dan pencegahan stunting.
Hal tersebut disampaikannya saat membuka kegiatan lomba penyuluhan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) tingkat SMP/MTSN dan pencegahan stunting tingkat SMA/SMK/MAN dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-77 PMI di Aula Kantor Camat Kapuas, Kabupaten Sanggau, Rabu (21/9/2022).
“Tentu mereka juga harus memahami, karena pada akhirnya nanti mereka juga akan menjadi pelaku, yaitu bagaimana nanti ketika mereka akan menghadapi untuk berkeluarga, mereka bisa melaksanakan sesuai dengan yang seharusnya mereka lakukan. Agar nanti generasi mereka tidak terjadi stunting,” katanya.
Wabup Sanggau juga berharap agar peserta lomba ini bisa menjadi penyuluh atau motivator terutama dengan yang sebaya dengan mereka dikalangan pelajar dan kemudian juga kepada masyarakat luas.
Sementara itu, Ketua PMI Kabupaten Sanggau, Yohana Kusbariah mengatakan bahwa lomba PHBS untuk tingkat SMP/MTSN dan pencegahan stunting untuk tingkat SMA/SMK/MAN.
“Melalui lomba PHBS ini, tentunya pelajar tingkat SMP harus mengetahui PHBS disekolah. Dalam menerapkan PHBS ini tentunya mereka sudah menjalankan kesehariannya di sekolah,” katanya.
Pementah Kabupaten Sanggau sedang bagaimana strategi penurunan angka stunting. Oleh karena itu, PMI Sanggau juga membantu hal ini yaitu dengan cara mengadakan lomba pencegahan stunting.
“Lomba pencegahan stunting ini dilaksanakan besok, hari ini yang lomba PHBS. Selain itu juga, PMI juga akan menyerahkan bantuan kepada korban terdampak kebakaran di Desa Nanga Biang,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama ketua panitia HUT Ke-77 PMI Kabupaten Sanggau, Zaenuri mengatakan bahwa lomba PHBS diikuti 12 sekolah di Kabupaten Sanggau dan lomba pencegahan stunting diikuti 13 sekolah di Kabupaten Sanggau.
“Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat bahwa kegiatan PMI, selain pelayanan donor darah juga pelayanan kesehatan berupa promosi kesehatan dan pencegahan penyakit menular,”katanya.
Ketua panitia juga berharap agar peserta lomba ini nanti dapat menerapkan PHBS dilingkungan sekolah. Dan membantu pemerintah dalam upaya pencegahan stunting dengan melibatkan komponen masyarakat, salah satunya kalangan generasi muda. (Andi)