INFO PMI SANGGAU
JUMLAH KETERSEDIAAN DARAH PMI SANGGAU >>> GOLONGAN DARAHA : A = B= 0=
banner 728x90 banner 728x90

Arita Apolina, Ayo Kampanyekan Pemenuhan Hak dan Perlindungan Anak Indonesia.

Avatar photo

Wartakapuas.id Sanggau – Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) merupakan bagian penting dalam upaya bersama mengkampanyekan pemenuhan hak dan perlindungan anak Indonesia.

Berdasarkan Keputusan Presiden Repuplik Indonesia Nomor 44 Tahun 1984. Hal ini untuk menggugah kepedulian dan partisipasi seluruh komponen bangsa Indonesia dalam menjamin pemenuhan hak anak atas hak hidup, tumbuh kembang dan berpartisipasi secara wajar sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.

“Peringatan HAN diperingati setiap tanggal  23 Juli. Tahun HAN mengambil tema ” Anak Terlindungi, Indonesia Maju”. Melalui tema ini diharapkan anak Indonesia pada situasi pascapandemi Covid-19 terus terlindungi fisik, jiwa, dan mendapatkan hak-hak, seperti hak belajar, bermain, dan bergembira”, kata Bunda PAUD Kabupaten Sanggau, Arita Apolina saat menghadiri Puncak Hari Anak Nasional (HAN) dan Launching Dahsyat Mama Berseri bertempat di Aula Kantor Camat, Rabu, (10/8/2022).

Kegiatan ini juga di selaraskan dengan kegiatan laounching dapur sehar melalui gemar makan ikan, yang mana program DASHAT mama berseri TP. PKK  kabupaten Sanggau merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam upaya pemenuhan gizi seimbang bagi keluarga berisiko stunting yang memiliki calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui, baduta/balita stunting terutama dari keluarga kurang mampu. Melalui pemanfaatan sumberdaya lokal (termasuk bahan pangan lokal) yang dapat dipadukan dengan sumberdaya/kontribusi dari mitra lainnya. Terangnya.

“Hari ini memperingati Hari Anak Nasional (HAN) secara serentak di empat Kecamatan yang  ada di kabupaten Sanggau diantaranya kec kapuas, kec Tayan Hulu, kec Bonti, dan kec Balai Batang Tarang”, Kata istri orang nomor satu di Bumi Daranante ini.

Lanjut Bunda PAUD, Arita Apolina, peringatan HAN  dijadikan momentum untuk menunjukkan jika anak Indonesia tetap bisa berprestasi, bergembira, kreatif, dan inovatif, agar generasi mendatang tumbuh menjadi generasi yang cerdas dan berakhlak, harapnya. ( Andi)