Wartakapuas. id Sanggau – Paska pelaksanaan Ritual Adat Nosu Minum Podi XVIII Kabupaten Sanggau, sejumlah pengunjung mengapresiasi penyelenggaraannya yang selalu memprioritaskan artis-artis lokal asal Bumi Daranante untuk meramaikan acara tersebut.
Kemeriahan malam hiburan Nosu Minu Podi dari tahun ke tahun selalu dibanjiri ribuan pengunjung, termasuk ditahun 2022 ini. Pasalnya, sejak dua tahun terakhir (2020-2021), pelaksanaan Gawai Dayak Nosu Minu Podi hanya menggelar ritual adat saja, tanpa hiburan rakyat.
Musisi senior lagu-lagu Dayak Kalimantan Barat, Alfino Dj menyoroti acara malam hiburan Nosu Minu Podi XVIII ini.
Berawal dari ngobrol santai di area Rumah Betang Dori’ Mpulor bersama sejumlah awak media usai acara, pencipta lagu-lagu Dayak Kanayatn asal Anjongan Kabupaten Mempawah ini mengapresiasi acara hiburan Nosu Minu Podi Kabupaten Sanggau melibatkan talent (artis) lokal asal Sanggau.
“Setiap daerah pasti punya lagu dan penyanyi andalan daerahnya masing-masing. Yang aku tahu, Sanggau punya lagu Nya’ Muntu Mula dan Dolong Donado yang sudah terkenal sampai di luar Kabupaten Sanggau,” ujar pencipta lagu Ambeka, Sayangku, dan Patamuatn Dara Basule yang saat itu hadir bersama rombongan Patih Jaga Pati Kerajaan Hulu Aik, Kabupaten Ketapang, Jumat dini hari, (8/7/2022).
“Aku nyaksikan langsung selama dua hari di Dori’ Mpulor ini, antusias penonton luar biasa heboh menikmati lagu – lagu Sanggau. Apa lagi pas Pak Paolus Hadi nyanyi Doleng Donado, padahal lagu itu sudah berulang kali diinyanyikan,” kata Alfino terkesan.
Christ TCG, salah seorang pengunjung menyebutkan ada sejumlah lagu yang cukup menghiponis seluruh penonton pada malam hiburan di halaman Rumah Betang Raya Dori’ Mpulor tersebut diantaranya Doleng Donado, Agah Gawai Dori’ Mpulor, dan beberapa lagu lainnya asal Kabupaten Sanggau.
“Untuk lagu-lagu daerah, Doleng Donado salah satu lagu daerah yang sangat fenomenal, siapa pun yang menyanyikannya. Apa lagi malam itu dinyanyikan penyanyi aslinya, pak Paolus Hadi dan diiringi langsung oleh pencipta lagunya, bang Shon Afgato,” ujarnya saat hadir mendokumentasikan rangkaian kegiatan, (8/7/2022).
“Talent lokal harus kita dukung, seperti Shon Afgato, Willy Jhin, dan artis-artis lokal lainnya. Termasuk dari MC, pemusik etnik sampai ke tim dokumentasi, semuanya lokal. Kalau penyanyi Doleng Donado sudah sangat terkenal, apa lagi beliau Bupati,” tambahnya merespon pengisi acara di panggung Dori’ Mpulor tersebut.
Photograper yang pernah berkecimpung didunia musik ini menilai, Kabupaten Sanggau memiliki potensi yang luar biasa dibidang seni, sehingga cukup talent / artis lokal Sanggau saja sudah mampu membuat penonton terpukau.
Ia menambahkan, mengundang talent dari luar Sanggau bukanlah hal tidak perlu, tapi mesti mempertimbangkan kriteria dari guest starnya.
“Kalau talent lokal saja mampu memukau ribuan pengunjung, ya yang lokal saja yang diberdayakan. Kalau mengundang artis dari luar Sanggau, mungkin yang kategorinya agak spesifik. Contohnya, bang Jerry Kamit pernah ngisi acara di sini main sape’, terus Fery Sape’ yang pernah berkolaborasi dengan pak PH (sapaan akrab Paolus Hadi) di acara Gawai Sanggau 2017 lalu,” jelasnya.
Berbeda versi yang disampaikan Eva Caroline, warga kota Pontianak, kelahiran Sanggau ini mengungkapkan kebanggaannya dengan kampung halamannya di Bumi Daranante pada iven Nosu Minu Podi tahun ini.
“Walau pun saya hanya menikmati dari media sosial, tapi saya bangga, ramainya luar biasa. Lebih bangga lagi jika saya terlibat diacara itu, tapi urusan rejeki sudah Tuhan yang atur. Takkan perlu berkecil hati,” ungkap presenter salah satu televisi lokal Kalimantan Barat ini ketika dihubungi via seluler, Jumat siang (8/7/2022).
Sekretaris Panitia Ritual Adat Nosu Minu Podi XVIII Kabupaten Sanggau, Krismono menyebutkan selain soal pengisi acara, ada faktor lain yang meramaikan Nosu Minu Podi tahun ini.
“Artis lokal kita di Kabupaten Sanggau ini tidak kalah tenar dan kualitasnya dengan artis lokal di daerah lain. Sudah kita buktikan disetiap hiburan Gawai Sanggau pasti ramai. Jadi, memang sudah jadi kewajiban penyelenggara dalam hal ini tuan rumah Nosu Minu Podi memberdayakan atau mendukung artis lokal kita,” ungkap tegas Krismono yang juga seorang musisi dan Anggota DPRD Kabupaten Sanggau ini.
Krismono juga menyebutkan para artis lokal Sanggau yang memeriahkan malam hiburan tersebut diantaranya Willy Jhin, Shon Afgato and friends,Tania Aphira, Fransiska Nemi, Yakob Jangket, Robert Rinto, Valeria Naomi, dan beberapa penyanyi lainnya serta penari etnik dan accoustic band dari PSDKU Kabupaten Sanggau.
“Faktor lainnya itu karena masyarakat Kabupaten Sanggau sudah rindu bergawai, dan rindu hiburan. Bukan hanya etnis Dayaknya saja, etnis lain pun juga rindu hiburan-hiburan lokal seperti ini,” tambahnya. (Andi)