INFO PMI SANGGAU
JUMLAH KETERSEDIAAN DARAH PMI SANGGAU >>> GOLONGAN DARAHA : A = B= 0=
banner 728x90 banner 728x90

Menjadi seorang pemimpin itu harus tegas, rasional, dan bijak

Avatar photo

Wartakapuas id Sanggau – Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot menyampaikan bahwa sebagai sebuah organisasi harus memahami satu sama lain untuk tujuan bersama. 

Hal itu disampaikannya pada saat menghadiri Musyawarah Adat (Musdat) II Sub Suku Dayak Desa Dalam Rangka Pemilihan Ketua Majelis Tertinggi Adat Budaya Dayak Desa periode 2022-2027 di Dusun Modang, Desa Bagan Asam, Kecamatan Toba, Kabupaten Sanggau, Sabtu (04/06/2022).

“Organisasi ini harus memahami kalau hak dan kewajiban semua yg terlibat didalam nya itu sama. Saya ingatkan betul apa yg sudah dibahas oleh 3 komisi tadi tentu menjadi sebuah pemikiran, gagasan, kerja yg keras dari kita terutama yg terlibat dari komisi itu. Kita akan lihat 5 tahun kedepan akan menjadi sebuah evaluasi bersama,” ujarnya.

Orang nomor dua di Kabupaten Sanggau ini juga mengingatkan agar penyampaian informasi mengenai hukum adat budaya dayak ini harus tepat sasaran dan menyebarluas. 

“Hukum adat ini harus di sosialisasikan betul agar menjadi sebuah informasi yg akurat dan tepat sasaran mengenai apa apa saja bagian dari hukum adat itu,” tegasnya

Pria yang akrab di sapa YO ini mengingatkan agar ketua terpilih dalam Majelis Tertinggi Adat Budaya Dayak Desa (MTABDD) dapat mengayomi dan memimpin seluruh masyarakat sub suku dayak desa.

“Ini merupakan pilihan kita bersama masyarakat disini melalui perwakilan tokoh-tokoh adat dan masyarakat sehingga terpilihlah Ketua Majelis Tertinggi Adat Budaya Dayak Desa periode 2022-2027 ini. Kepada ketua terpilih saya tegaskan lagi, ini merupakan kepercayaan masyarakat melalui perwakilan tokoh adat dan masyarakat agar menjadi pengayom bagi seluruh pengurus adat serta tokoh masyarakat,” pungkasnya

Diakhir sambutannya, Yohanes Ontot berharap agar Lembaga ini menjadi lembaga yang responsif dalam segi apapun. Dapat menjadi wadah khususnya bagi masyarakat sub suku dayak desa. 

“Kita berharap Lembaga Majelis Tertinggi Adat dan Budaya Dayak Desa bisa berjalan dengan baik, efisien, memiliki manajerial yg baik, lakukan konsolidasi dengan stakeholder terkait peteguh komitmen agar lembaga ini dapat menjadi lembaga yg kuat dari waktu ke waktu. Mudah-mudahan sub suku dayak desa ini menjadi suku yang berbudaya, responsif, maju, tanggap, tangguh dan hebat,” tutupnya (*)