INFO PMI SANGGAU
JUMLAH KETERSEDIAAN DARAH PMI SANGGAU >>> GOLONGAN DARAHA : A = B= 0=
banner 728x90 banner 728x90

Wabup Sanggau Hadiri Pengukuhsn Temenggung Golik II Desa Mawang Muda

Avatar photo

Wartakapuas.id Sanggau – Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot, yang juga sebagai Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Sanggau menghadiri Pengukuhan Temenggung Golik II  Desa Mawang Muda Kecamatan Beduai pada senin (7/3/2022).

Lorensius Kinco yang telah dikukuhkan sebagai Temenggung Golik II desa Mawang Muda mengucapkan terimakasih kepada Wakil Bupati dan panitia pengukuhan serta kepada masyarakat Desa Mawang Muda khususnya di Dusun Semayong yang telah hadir di tempat ini dan bersama mendukung kegiatan pengukuhan tersebut.

“Ia mengatakan bahwa akan menggali Kembali Adat dan Budaya Dayak yang telah lama hilang dan memohon dukungan dari DAD Kecamatan dan DAD Kabupaten.
Kita sadar saat ini ada beberapa Adat dan Budaya yang hilang, oleh karena itu mari kita gali kembali, kita bangkitkan dan lestarikan sehingga dapat menjadi suatu ciri khas untuk diturunkan ke generasi selanjutnya. Hal ini tentu perlu adanya dukungan dari DAD Kecamatan maupun DAD Kabupaten,” Ujar Kinco

Pada kesempatan ini, Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot, berpesan agar tumenggung yang telah dikukuhkan dapat melaksanakan tugas dan tanggungjawab dan mampu menyelesaikan persoalan yang ada di wilayah hukum adatnya.

“Selamat kepada Lorensius Kinco yang menjabat sebagai Temenggung Golik II desa Mawang Muda. Tadi telah kita saksikan bersama pengukuhannya. Kita berharap bahwa temenggung ini dipilih dari dan oleh masyarakat tentu ia memiliki tanggungjawab yang besar dalam melaksanakan tugas untuk menegakkan adat istiadat dan budaya suku Dayak sehingga harus mampu menyelesaikan persoalan yang ada di wilayah hukum adatnya,” Ujar Yohanes Ontot yang juga ketua DAD Kabupaten Sanggau.

Lanjut orang nomor dua di Bumi Daranante ini, Ia juga berpesan agar masyarakat menghargai keputusan Temenggung dan berharap keputusan dari pengurus adat harus sesuai dengan hukum adat yang telah diturunkan dari leluhur sehingga tidak membuat aturan-aturan sendiri.

“Masyarakat juga harus menghargai dan menghormati setiap Langkah atau keputusan yang diambil oleh temenggung karena ia sudah diberikan mandat tersebut dan pastinya keputusan tersebut harus sesuai dengan apa yang telah diturunkan oleh leluhur kita,” ucap Yohanes Ontot. (Andi)