INFO PMI SANGGAU
JUMLAH KETERSEDIAAN DARAH PMI SANGGAU >>> GOLONGAN DARAHA : A = B= 0=
banner 728x90 banner 728x90

Danrem-121/Abw ingatkan perusahaan sawit tidak merusak patok batas negara.

Avatar photo

Wartakapuas.id Sanggau – Patok batas negara RI-Mayalsia di wilayah Desa Sungai Tekam, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, Kalbar, sempat dirusak perusahaan perkebunan sawit asal Malaysia.

“Patok batas negara yang rusak itu nomor G.531. terlindas alat berat yg sedang bekerja menggali parit. Tadi sudah diperbaiki Danramil 1204-02/Sekayam bersama Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 144/JY,” kata Dandim 1204/Sanggau Letkol Inf Bayu Yudha Pratama, Selasa (22/2/2022).

Dandim 1204/Sanggau Letkol Inf Bayu Yudha Pratama membenarkan bahwa rusaknya patok batas negara yang berada di wilayah Kecamatan Sekayam itu akibat aktivitas perusahaan perkebunan sawit asal Malaysia. “Patoknya tumbang akibat adanya kegiatan stacking atau pemerataan lahan oleh perusahaan perkebunan sawit asal Malaysia, tidak ada kesengajaan. Dan besok, kita akan kita cor lagi patok batas tersebut agar kuat,” ujar Bayu.

“Bermula Pada hari selasa, 22 Februari 2022 pukul 11.00 WIB informasi berasal dari Babinsa Sei Tekam Kec.Sekayam dengan cepat menyampaikan kepada   Pos Pamtas Sei Beruang untuk tindak lanjut pengamanan pencegahan  terjadinya patok batas negara rusak dan  roboh diakibatkan oleh pekerja alat berat Malaysia yang membuat parit batas” kata Dandim 1204/Sanggau Letkol Inf Bayu Yudha Pratama,

Damdim menyatakan bahwa rusaknya patok batas itu, dia bilang, akibat aktivitas membuat parit yang dilakukan perusahaan sawit bernama Perusahaan Sawit Tetangga Akrab atau Kumpulan Bersama Milik Malaysia. “Kondisi patok batas tumbang, terkena excavator,” katanya.

Dalam kesempatan ini Danrem 121/Abw selaku Dankolakops Pamtas RI-Malaysia menekankan kembali agar pembinaan Teritorial yang baik dengan berinteraksi sosial dengan masyarakat, sehingga masyarakat sadar tentang penting nya batas negara sehingga ada kejadian  diseputar batas negara masyarakat langsung memberikan informasi ke personil pamtas. Bila masih terjadi perusakan patok batas oleh  perusahaan sawit terutama disekitar parit  batas negara dirinya tidak segan akan memerintahkan tindakan tegas kepada pelaku. Pemberian peringatan dan teguran kepada  operator alat berat perusahaan kelapa sawit Malaysia yang merusak patok batas negara telah dilakukan. Katanya

“adanya adanya tindakan peringatan  dan penekanan kepada operator Alat Berat  diharapkan tidak terjadi lagi kejadian rusaknya patok dikemudian hari.
Teguran  yang di berikan Pos Pamtas Sei Beruang atas perintah Danrem 121/Abw selaku Dankolakops Pamtas RI-Malaysia sangat serius dan dijunjung tinggi oleh Pasukan Pamtas sebagai perintah dan Komando, diharapkan dapat membuat operator alat berat tersebut dapat bekerja dengan lebih hati-hati dan menghargai patok tapal batas negara sebagai kedaulatan negara.  (Andi)