INFO PMI SANGGAU
JUMLAH KETERSEDIAAN DARAH PMI SANGGAU >>> GOLONGAN DARAHA : A = B= 0=
banner 728x90

PH: Pertahankan Budaya dan lestarikan Budayamu

Avatar photo

Wartakapuas.id Sanggau – Perayaan Cap Go Meh yang biasanya digelar meriah di Kota Sanggau berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Pemerintah setempat memutuskan meniadakan acara perayaan Cap Go Meh 2022 demi mencegah peningkatan risiko penularan Covid-19.

Ritual Adat Cap Go Me tahun 2022 dihadiri oleh Bupati Sanggau Paolus Hadi dan Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot, OPD Kabupaten Sanggau, Forkompinda Kabupaten Sanggau, para Paguyuban, Tokoh Masyarakat Tionghoa dan tamu undangan lainnya.

Bupati Sanggau Paolus Hadi, mengatakan bahwa, hari ini sejarah kembali agenda Pemerintah kabupaten sanggau, tentunya bersama masyarakat Tiong Hua merayakan hari Raya Cap Go Meh, Cap Go Me ini sudah menjadi agenda rutin Pemerintah Kabupaten Sanggau untuk dirayakan. Dua tahun terakhir ini, kita hanya focus melaksanakan ritual untuk terus mendoakan hal-hal yang berkaitan dengan masalah, penyakit dan segala macam yang ada terjadi pada hari ini, membersihkan kota Sanggau yang kita cintai dilakukan secara ritual Cap Go Me, dan puji Tuhan berjalan dengan lancar walaupun kita dalam kondisi prihatin terhadap Covid-19 ini, sehingga kita selalu patuh dengan protokol kesehatan. Kata Bupati Sanggau, Selasa (15/02/2022)

“Hari ini kami datang lengkap bersama paguyuban-paguyuban yang ada, tokoh-tokoh Tiong Hua. Tentu kita merasa bersyukur bahwa acara hari ini berjalan dengan sukses dan tentunya harapan kami sebagai Pemerintah daerah kedepannya semakin lebih baik lagi. Tentu kita dengan suasana yang lebih baik dulu sebelum pandemi kita bisa melaksanakan festival, dimana kita bisa menunjukan ciri khas kebudayaan Tiong hua. Tapi hari kita belum bisa melaksanakannya secara total”, tutur PH Sapaan akrabnya.

Lanjut PH, Saya berpesan kepada masyarakat Tionghoa secara khususnya, tetap semangat, jadilah pelangi sebaimana tema dalam rutual ini, untuk semua orang yang indah, yang tentunya memacarkan warna-warni bagi masyarakat Sanggau, pertahankan budayamu, lestarikan budayamu untuk indonesia secara khusus kabupaten Sanggau.

Pada kesempatan yang sama Ketua MABT Kabupaten Sanggau, Aldy Hermawan, mengatakan bahwa Tujuan dari kegiatan Cap Go Me ini merupakan rangkaian penutupan tahun baru imlek sampai Cap Go Me dan hari ini penutupannya. Jadi hari merupakan penutupan hari raya imlek bagi masyarakat Tionghoa, dan kembali beraktifitas seperti biasa. Katanya.

“Tahun ini seperti yang kita lihat, bahwa Perayaan Cap Go Me ini, kita lakukan secara ritual aja, yang penting nilai dan makna dan nilainya tercapai bagi masyarakat”, tutur Apdy.

Aldy juga berharap dengan melakukan ritual Cap Go Me ini, semoga pandemi ini cepat selesai, apalagi kita mendengar bahwa ada Virus Covid-10 jenis Omicron sudah mulai masuk, sehingga kami masyarakat Tionghoa melakukan ritual seperti bakar mercon, baronsai itu tujuannya untuk mengusir sesuatu yang bersifat negatif atau yang jahat dari sanggau ini. Tutupnya. (Andi)