Wartakapuas.id Sanggau – Dalam rangka kunjungan kerja Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji mengunjungi Desa Pusat Damai yang bertempat di Halaman Kantor Desa Pusat Damai, Kabupaten Sanggau Kalbar. Minggu, (12/12/2021)
Hadir pada kesempatan tersebut, Forkompincam Kecamatan Parindu, tokoh adat, tokoh agama dan tamu undangan lainnya.
Dalam kesempatan ini Kades Pusat Damai Siprianus mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kesediaan pak Gubernur berkunjung ke Kantor desa Pusat Damai, terima kasih juga atas bantuannya untuk Gugus tugas Covid Desa Pusat Damai. Kunjungan ini memang sangat singkat 20 menit di kantor desa, namun pesan beliau untuk meningkatkan vaksinasi bisa mencapai 70% itu akan di menjadi fokus kita.
“Semoga akan ada kunjungan selanjutnya dari pak Gubernur. Akhir kata saya sampaikan untuk kita semua tetap patuhi protokol kesehatan. Salam sehat selalu”
Dalam kesempatan itu H. Sutarmidji menyampaikan bahwa selama ini dia mengikuti perkembangan desa Pusat Damai terutama dalam penangan masalah Covid-19, terima kasih atas dedikasi bapak ibu, oleh karena itu keseriusan itu terus ditingkatkan karena Covid-19 ini belum selesai.
“Untuk pembangunan balai desa ini merupakan lobi anggota dewan dapil Sanggau, karena banyak sekali yang bisa diperbuat termasuk kantor desa ini, nanti pun akan saya sampaikan kepada mereka untuk diperhatikan apa yang pak kades sampaikan tadi, karena desa Pusat Damai ini segineritasnya dengan pemerintah Kecamatan, Kabupaten Provinsi sangat baik salah satunya ditunjukan dengan penanganan Covid-19 yang bagus dan mudah-mudahan juga untuk tingkat Vaksinasinya di desa Pusat Damai diatas 70% dan jika belum pak kades harus mampu untuk mencapai tingkat vaksinasi sampai 70% tahap vaksin pertama” Paparnya.
Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji juga berharap tidak ada anak di Desa Pusat Damai ini yang tidak sekolah, minimal anak-anak harus tamat SMA Sederajat, kemudian yang berhak untuk bantuan dari pemerintah, Pak kades harus punya data yang baik dan saya minta data-data masyarakat miskin maupun yang kurang mampu itu valid dan betul-betul tersedia dengan benar, jika data itu sudah tersedia dengan baik kita tidak pusing lagi jika ada program pemerintah.
Sebelum meninggalkan desa Pusat Damai, Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji menyerahkan Hansanitaiser sebayak 200 dan uang tunai untuk penanganan Covid-19 sebesar 20 juga, harap dipergunakan dengan maksimal. (Andi)