Wartakapuas.id Sanggau – Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot launching vaksinasi massal tahap I untuk masyarakat umum yang digelar PMI Kabupaten Sanggau di Aula Kantor Dinas Kesehatan Sanggau yang lama, Selasa (5/10/2021).
Hadir juga Kepala BPBD Sanggau, Siron, Kabid P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau, Sarimin Sitepu, Ketua PMI Kabupaten Sanggau, Yohana Kusbariah, Sekretaris PMI Kabupaten Sanggau, Urbanus beserta pengurus PMI Sanggau lainya, Ketua Panitia Vaksinasi Massal PMI Kabupaten Sanggau, dr Afrocosta Siagian dan undangan lainnya.
Ketua PMI Kabupaten Sanggau, Yohana Kusbariah menyampaikan bahwa sasaran vaksinasi PMI Kabupaten Sanggau ini mencakup 19 Puskesmas di 15 Kecamatan yang ada di Kabupaten Sanggau.
“Pelaksanaannya PMI Sanggau berkerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau dan juga Puskesmas. dan launching pada hari ini sasarannya sebanyak 500 orang,”jelasnya.
Sebelumnya, Bupati Sanggau, Paolus Hadi melaunching vaksinasi tahap I dengan sasaran pelajar yang diselenggarakan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sanggau di Aula SMAN 3 Sanggau, Senin 4 Oktober 2021. Vaksinasi massal PMI Sanggau dilaksanakan serentak di seluruh Kecamatan di Kabupaten Sanggau.
“Kita berharap dengan kerjasama PMI dengan Pemda dalam vaksinasi ini tentu akan lebih mempercepat herd immunity untuk Kabupaten Sanggau. PMI Sanggau mendapat kuota 7.000 dosis vaksin dari PMI pusat,,”katanya.
Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot mengucapkan terima kasih kepada PMI Pusat, PMI Provinsi Kalbar dan PMI Kabupaten Sanggau yang sudah memperkuat percepatan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Sanggau ini.
“Kita berharap nanti di bulan Desember 2021 ini kita bisa berada titik persentase 70 persen warga Sanggau yang sudah divaksin,”tegasnya.
Kendati begitu, masyarakat juga diminta tetap harus mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19. “Karena kekuatan untuk memutus mata rantai Covid-19 berada di masyarakat secara nasional dan masyarakat secara khusus di Kabupaten Sanggau. Karena keikutsertaan keterlibatan masyarakat inilah menjadi sebuah kekuatan bagi pemerintah untuk segera memutus atau menghilangkan Covid-19 ini dari Indonesia dan khususnya Sanggau,”tuturnya.
Kepada masyarakat, tetap ikuti anjuran dan imbauan yang disampaikan pemerintah. “Jangan nanti diimbau malah marah dengan pemerintah, itu tidak boleh juga ya. Karena bagaimanapun peran masyarakat, perilaku masyarakat menentukan sejauhmana Covid-19 ini bisa kita putus mata rantainya,”ujarnya. (Andi)