Wartakapuas.id Sanggau – Pemerintah Kabupaten Sanggau melalui Pokja Bunda Paud bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mengadakan Sosialisasi bagi guru Paud di Kabupaten Sanggau tahun 2021 bertempat di aula perpustakaan Kabupaten Sanggau, Rabu, ( 6/10/2021)
Hadir dalam kegiatan tersebut kadis pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Sanggau Sudarsono, Ketua Bunda Paud Kabupaten Sanggau Arita Apolina, Kabid Paud Robertus Sonohadi, Ketua Pokja Bunda Paud Kabupaten Sanggau Marina Rona yang diwakili oleh Wakil Ketua Mas Kartini, Ketua Pokja II TP PKK Kabupaten Sanggau Rona Maria, Guru-guru Paud Se- kabupaten Sanggau serta tamu undangan lainnya.
“Kegiatan sosialisasi khusus para guru Paud ini saya mau sampaikan ada dua hal yang berkaitan dengan pelaporan dan data. Dua hal ini sangat penting bagi para pengelola lembaga Paud, karena sekarang eranya sudah berbeda”. Tutur Kadis Dikbud Sudarsono.
Dalam hal ini Sudarsono juga menyampaikan bahwa informasi yang harus kita sampaikan melalui sistem, yaitu yang disebut dapodik, dulu yang disebut dapodik hanya kita kenal pada jenjang SD dan SMP, nah sekarang Paud sudah harus ada dapodiknya dan dapodik ini nyatu antara PAUD, SD dan SMP sehingga kedepannya tidak ada lagi guru-guru Paud yang gaptek atau yang tidak tahu mengisi data berkaitan dengan kegiatannya gurunya, siswanya, keberadaan kelembagaannya semua sudah diinput didalam sistem yaitu infomasi masuk ke data dapodik, nah dua hal itu yang kita sampaikan kepada peserta Sosialisasi bagi guru paud. Oleh karena itu kedua hal tersebut yaitu pelaporan dan data perlu disikapi dengan serius sehingga kedepan Paud yang dikelolanya itu betul-betul lembaga yang terkoneksi dengan database. Tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama ketua Bunda Paud Kabupaten Sanggau Arita Apolina menyampaikan bahwa guru atau tenaga pendidik usia dini ini bisa mengikuti sosialisasi hari ini yang berkaitan dengan tugas dan tanggungjawab sebagai pengelola maupun pendidik bagi anak-anak di usia dini ini. “Dengan adanya kegiatan ini, kita berharap ada satu usulan dan saran pendapat yang mungkin nanti boleh menjadi masukan dari dinas pendidikan Kabupaten Sanggau terutama yang berkaitan dengan administrasi dasar yaitu salah satunya tentang Kartu Identitas Anak (KIA), dengan harapan bahwa anak-anak dipendidikan usia dini ini nanti setelah mempunyai Akte kelahiran mereka juga mempunyai KIA”.
Lanjut Arita bahwa anak-anak dimasa usia emas ini harus melewati pendidikan di usia dini terutama untuk melanjutkan pendidikan ke bidang selanjutnya yaitu pendidikan dasar atau yang disebut Sekolah Dasar dan seterusnya. Kegiatan ini dilaksanakan dari tanggal 6-8 Oktober 2021, mudah-mudahan peserta Sosialisasi ini sungguh-sungguh mengikuti materi yang sudah disiapkan oleh narasumbernya. Tutupnya. (Andi)