Wartakapuas.id Sanggau -Bupati Sanggau Paolus Hadi membuka kegiatan Pelatihan Kriya yang dilaksanakan oleh Dinas Pemuda, Olahraga, dan Parawisata Kabupaten Sanggau di GOR Bujang Malaka. Selasa, (7/8/2021).
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Dekranasda Kabupaten Sanggau Arita Apolina, S.Pd, MSi, Plt. Kepada Dinas Pemuda, Olahraga dan Parawisata (DISPORAPAR) Kabupaten Sanggau Risma Aminin, Camat Kapuas, Kepala Desa Penyeladi, Narasumber dan peserta pelatihan Kriya.
Dalam sambutannya Bupati Sanggau mengatakan saat ini kita masih berhadapan dengan kondisi pandemi Covid-19 yang berdampak pada hampir seluruh sendi kehidupan masyarakat, bangsa dan negara, termasuk pertumbuhan ekonomi dunia dan nasional.
“Termasuk salah satu yang sangat terdampak adalah para pengusaha, pelaku ekonomi kecil dan menengah. Hari ini Pemkab Sanggau melakukan upaya untuk menggairahkan kembali berbagai sektor yang dapat terus bertahan saat pandemi menyerang, yaitu melalui sektor ekonomi kreatif yaitu pelatihan Kriya,” katanya
Selanjutnya Paolus Hadi menambahkan melalui kegiatan tersebut diharapkan akan muncul bibit-bibit pelaku ekonomi kreatif yang mampu berinovasi, beradaptasi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak terutama sektor pariwisata yang juga terdampak hebat.
“Melalui kegiatan ini saya harapkan ada torobasan baru berupa sounvenir khas Sanggau yang berdasarkan pada kearifan lokal dan mencirikan kekhasan daerah dibidang kriya yang tercipta dari pelaku usaha ekonomi kreatif Kabupaten Sanggau,” lanjut PH sapaan akrabnya
Bupati Sanggau meminta terutama souvernir kriya bermotif Sabang merah dan lainnya yang dapat dikembangkan sehingga menjadi kerajinan yang menarik dan dapat dibawa pulang oleh para wisatawan yang mengunjungi Kabupaten Sanggau
“Harapan saya melalui pelatihan yang kita lakukan saat pandemi Covid-19 ini dapat menumbuhkan kebersamaan diantara kita, memperkuat semangat gotong royong. Saya juga berharap untuk kedepan, orang Sanggau belilah apa yang menjadi ciri khas kita. Termasuk batik Sabang merah,” harapnya
Plt.Kepala DISPORAPAR Rizma Aminin, S.IP, M.SI,menyampaikan kegiatan tersebut dilaksanakan selama dua hari
“Kegiatan ini kita lakukan mulai tanggal 7-8 September 2021 dengan sepuluh orang peserta yang berasal dari Desa Penyeladi Kecematan Kapuas dengan pemanfaatan limbah kayu,” katanya
Rizma sapaan akrabnya menambahkan kegiatan tersebut merupakan dukungan dan perhatian pemerintah kepada para pengrajinan lokal agar nantinya dapat menghasilkan karya seni khas Sanggau
“Kegiatan ini merupakan wujud nyata dukungan dan perhatian pemerintah terhadap pengrajinan lokal yang bertujuan untuk membantu mereka (pengrajinan) yang terdampak Covid-19,” tuturnya
Penulis: Eulrasia Kristi
Editor : Andi