Wartakapuas.id Sanggau – Dinas kearsipan dan perpustakaan Kabupaten Sanggau menyelenggarakan lomba bercerita rakyat tingkat Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah tahun 2024 yang dibuka oleh Pj. Bupati Sanggau, Suherman di aula Perpustakaan Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Rabu (15/5/2024)
Pemerintah Kabupaten Sanggau mengapresiasi kepada dinas kearsipan dan perpustakaan, dimana kegiatan ini menumbuhkembangkan minat anak-anak untuk bisa bercerita, minat untuk membaca. Dimana saat ini kita ketahui minat membaca untuk anak-anak sudah mulai berkurang.
“Disamping itu kegiatan ini positif dalam rangka menghindari kegiatan-kegiatan yang bersifat agak negatif seperti maih hanphone, main game dan bisa memanfaatkan waktu luang untuk membaca,” pungkas Suherman
Orang nomor satu di Bumi Daranante juga menyampaikan bahwa pengaruh saat ini tidak hanya di Kabupaten Sanggau, tetapi secara keseluruhan cukup banyak tantangan digenerasi muda saat ini diantaranya hanphone , main game dan tidak kalah pentingnya lagi dengan maraknya peredaran narkoba yang harus kita hindari dari generasi muda.
Sementara itu, kepada Dinas kearsipan dan perpustakaan Kabupaten Sanggau, Sukri menyampaikan bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang generasi penerusnya mempunyai karakter yang dibentuk melalui pola pendidikan, baik pendidikan formal maupun pendidikan non formal, yang mengacu pada pembelajaran, peningkatan moral dan intelektual, keterampilan serta kreativitas dengan melibatkan peranan keluarga, sekolah maupun masyarakat dalam upaya menumbuh kembangkan kegemaran baca anak sejak usia dini.
“Menumbuhkembangkan minat baca dapat dilakukan dengan berbagai macam cara, seperti mendongeng, bercerita dan sejenisnya,” ujar Sukri.
Dikatannya bahwa lomba bercerita yang merupakan salah satu metode yang efektif dalam pembelajaran maupun menumbuhkan minat baca anak karena memberikan pemahaman yang mudah kepada anak-anak. Membaca dongeng, cerita maupun sejenisnya akan menimbulkan daya tarik bagi anak-anak, sehingga sedikit demi sedikit akan menanamkan kebiasaan membaca sejak dini, pungkasnya.
Disampaikannya Peserta lomba bercerita diikuti oleh 30 Siswa SD/MI Sekabupaten Sanggau, yaitu 23 Puteri dan 7 orang Putera baik itu SD Negeri dan swasta, maupun Madrasah Ibtidaiyyah Negeri dan swasta Sekabuoaten Sanggau.
Dengan membawakan cerita rakyat daerah diharapkan siswa siswi lebih mengenal dan mencintai budaya daerahnya serta lebih luas lagi menanamkan cinta akan kebudayaan bangsa, persatuan dan kesatuan serta nasionalisme. (Andi)