Wartakapuas.id Sanggau – Koordinator Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (TRC BPBD) Kabupaten Sanggau, Tridibyo menginformasikan bahwa hotspot di Kabupaten Sanggau berpotensi mengalami peningkatan.
“Dikatakannya bahwa pada pertengahan Bulan Juli 2024, ditemukan 21 hotspot berintensitas sedang. Oleh karena itu, Kami mencatat ada potensi meningkatnya titik api atau hotspot sampai pertengahan Juli 2024 ini sudah ada 21 hotspot dengan intensitas sedang. Sedangkan pada bulan Juni kemarin hanya 20 hotspot,” ungkapnya, Selasa (16/7).
Sejauh ini, temuan hotspot terbanyak berada di Kecamatan Meliau berjumlah enam titik. Kemudian, Kecamatan Kembayan, Noyan dan Kapuas masing-masing terpantau tiga titik. Sedangkan di Kecamatan Beduai dan Sekayam masing-masing terpantau dua titik, serta Kecamatan Entikong dan Jangkang masing-masing satu titik.
Guna menghindari terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), terutama munculnya polusi asap, masyarakat disarankan tidak membuka lahan secara sembarangan.
“Kami harapkan masyarakat mengikuti prosedur yang sudah ada. Sampaikan jadwal membuka lahan dengan kepala desa atau perangkat desa lainnya. Jangan dilakukan bersamaan, atur jadwal atau hari yang berbeda sehingga tidak menimbulkan asap. Jangan lupa juga membuatkan parit kecil untuk antisipasi api menyebar luas ke lahan orang lain,” harapnya. (*)