INFO PMI SANGGAU
JUMLAH KETERSEDIAAN DARAH PMI SANGGAU >>> GOLONGAN DARAHA : A = B= 0=
banner 728x90 banner 728x90

PH Ingat Jasa Orang Dayak Padanya

Avatar photo

Wartakapuas.id Sanggau – Momen penutupan Gawai Adat Dayak Nosu Minu Podi di Kabupaten Sanggau, Pemuntuh Agung DAD Kabupaten Sanggau, Paolus Hadi, menekankan pentingnya persatuan dan kemajuan bagi masyarakat Dayak. Ia menyampaikan rasa bangganya atas terselenggaranya acara ini yang merupakan hasil kerja keras dan pemikiran kolektif seluruh masyarakat Dayak.

“Kita harus terus bersatu dan ingat dengan hasil Beraum Raya yang kita sepakati bersama, Ini adalah momen penting bagi kita untuk membahas kemajuan masyarakat adat Dayak,” ujar Paolus Hadi pada penutupan Gawai Adat Dayak Nosu Minu Podi XX Kabupaten Sanggau tahun 2024 di Rumah Betang Raya Dori Mpulor, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Selasa, (9/7/2024)

Acara yang dihelat di Rumah Betang Raya Dori’ Mpulor ini dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat, pemuka adat, dan generasi muda Dayak. Oleh karena itu sebagai Pemuntuh Agung mengingatkan bahwa Gawai Dayak Nosu Minu Podi telah mengalami perjalanan panjang, dari awal diadakan di lapangan bola Gor Pancasila hingga memiliki tempat sendiri seperti saat ini.

“Ini semua berkat kerja keras dan persatuan kita,” tambah Pemuntuh Agung. “Kita telah mencapai banyak hal dan melahirkan banyak sarjana, tokoh, dan pemimpin yang hebat. Mari kita terus maju bersama, dan jangan pernah merasa rendah diri.”

Paolus Hadi juga mengatakan bahwa selama saya jadi Bupati Sanggau tidak pernah Saya lari dari tempat ini setiap Gawai Dayak apa pun kegiatannya, karena Saya merasa Saya Dayak, Saya di Sini itu Saya dulu, tegasnya .

“PH ingat jasa orang Dayak padanya. Tetap eksis di Mpulor, sadar jadi bupati yang dipilih masyarakat harus bisa bersama mereka satu tahun sekali, bukan bupati tiba-tiba,” jelasnya.

Pemuntuh Agung yang juga anggota DPR-RI terpilih juga menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai adat Dayak dan menghargai keputusan yang telah disepakati bersama. Beliau mengajak semua pihak untuk terus berjuang agar masyarakat Dayak semakin maju dan mendapatkan tempat yang lebih baik di masa depan.

“Saya berharap semua pihak dapat menjadikan Gawai Dayak ini sebagai momentum untuk meningkatkan persatuan dan kemajuan masyarakat Dayak,” kata PH Sapaan akrabnya.

Dikatannya Gawai Dayak Nosu Minu Podi merupakan tradisi tahunan yang diselenggarakan untuk merayakan panen raya dan memperingati keberhasilan masyarakat Dayak dalam membangun kehidupan bersama. Gawai ini juga diisi dengan berbagai kegiatan seperti lomba tradisional, pertunjukan seni budaya, dan penyampaian pesan-pesan penting bagi kemajuan masyarakat Dayak.

Penulis: Cido
Editor: Andi