Wartakapuas.id Sanggau – Musyawarah Adat Ke- VII (Musdat) Dewan Adat Dayak Kabupaten Sanggau dibuka langsung oleh Pejabat (Pj) Bupati Sanggau Suherman di Betang Raya Dori’ Mpulor desa Sungai Mawang, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Sabtu (18/5/2024)
“Saya apresiasi kepada panitia Musdat DAD yang ke-7 Kabupaten Sanggau tahun 2024 atas terselenggaranya pelaksanaan Musdat yang ke-7 ini. Tentunya kami juga mendukung bahwa organisasi kemasyarakatan termasuk DAD merupakan bagian dari unsur yang perlu menjadi mitra pemerintah daerah, tutur Suherman
Pj Bupati Sanggau, berharap dengan adanya Musdat pemilihan ketua Dewan Adat Dayak periode 2024-2029 semoga terpilih ketua yang betul-betul bisa membawa memajukan organisasi kedepan dan menjadi organisasi modern serta bisa tetap terus berkomitmen bermitra dengan Pemerintah daerah dengan rangka mewujudkan masyarakat yang sejahtera khususnya masyarakat kabupaten sanggau dan lebih khusus lagi masyarakat dayak. Pungkasnya.
“Tentunya dengan kesejahteraan masyarakat paling tidak DAD berkontribusi membantu Pemerintahan daerah dalam hal penurunan angka kemiskinan dan penurunan angka stunting di Kabupaten Sanggau,” harap orang nomor satu di Bumi Daranante.
Sementara itu, Ketua Umum Dewan Adat Dayak Kabupaten Sanggau, Yohanes Ontot menyampaikan banyak hal yang sudah kita lakukan. Terima kasih kepada Pemerintah daerah yang mensupport yang serta memberikan bantuan-bantuan kepada lembaga DAD, sehingga lembaga kita ini semakin bagus.
Dikatakannya lembaga yang bagus ini bukan berarti dia harus hanya sekedar menerima, tetapi kita hargai betul pejabat Pemerintah yang sudah membentu kita selama ini. Saya berharap memang kerjasama Pemerintah dengan DAD ini harus kita sinergikan setiap saat karena bagaimanapun Kabupaten Sanggau ini merupakan bagian dari masyarakat adat dayak.
Terima kasih juga kepada Pemerintah, Pak Pejabat Bupati Sanggau yang hari ini sudah memberikan dukungan dan material kepada Panitia penyelenggara.
“Tahun lalu kita merasakan dukungan Pemerintah ini banyak kalau dihitung-hitung tidak terhitung terutama dalam pembangunan infrastruktur rumah betang, dalam berbagai event-event kegiatan juga baik kegiatan budaya dan kegiatan pelaksanaan atau pengembangan hukum adat yang hari ini sedang berjalan luar biasa,” jelas Ontot
Oleh karena itu, bagaimana kita memperkuat masyarakat hukum adat di Kabupaten Sanggau ini. Oleh sebab itu, lembaga kita harus mensupport dan membantu Pemerintah. Saya berharap dengan pengurus baru ini juga harus mampu berkolaborasi secara baik dengan pemerintah bagaimanapun Pemerintah ini menjadi sebuah kekuatan bagi lembaga-lembaga yang ada.
Yohanes Ontot juga mengatakan apabila pemerintah sudah tidak care, tentu lembaga akan sulit bergerak. Sampai hari ini lembaga-lembaga yang dibantu pemerintah juga sangat banyak. Kita tau persis Pemerintah PH-YO sudah mensupport di 9 lembaga adat yang ada di Kabupaten Sanggau.
Saya berharap Pak Pj nanti akan melanjutkan ini. Dan harapan saya dengan Pak PJ tahun 2025 ini dianggarkan untuk renovasi rumah betang ini. Mudah-mudahan bisa terwujud.
Pada Kesempatan yang sama Ketua panitia Musdat Ke-VII Dewan Adat Dayak Kabupaten Sanggau, Yuvenalis Krismono menyampaikan bahwa kegiatan Musdat ini kita lakukan di Rumah Betang Raya Dori’ Mpulor.
“Musdat ini Kita laksanakan di Rumah Betang Raya Dori’ Mpulor untuk melaksanakan Musdat DAD Kabupaten Sanggau untuk melaporkan pertanggungjawaban pengurus DAD 2019-2024 dan kita lanjutkan dengan pemilihan ketua Umum Dewan Adat Dayak Kabupaten Sanggau periode 2024-2029,” Ujar Krismono
Harapan kita Pemilihan Ketua Umum DAD dapat terlaksana dan berjalan dengan baik. Siapa pun yang menjadi ketua umum dapat memimpin DAD Kabupaten Sanggau serta dapat bekerjasama dengan ormas, masyarakat yang ada di Kabupaten Sanggau serta pemerintah terutama pemerintah Kabupaten Sanggau.
Penulis : Placido
Editor : Andi