Wartakapuas.id Sanggau – Orang Muda Katolik atau biasa disebut dengan OMK merupakan komunitas atau wadah kreativitas, pengembangan pengaderan generasi muda dilingkungan stasi atau paroki.
“Tentu hari juga saya merasa senang bisa datang ke Stasi Semadu terutama ke Paroki Pusat Damai bergabung bersama Paskah Kaum Muda (PKM) ini program yang sangat baik dan harus diteruskan,” ujar Bupati Sanggau Paolus Hadi saat menghadiri Paskah Kaum Muda di Stasi Semadu, Paroki Pusat Damai Keuskupan Sanggau, Minggu (14/5/2023)
Paolus Hadi mengatakah PKM INI merupakan salah satu bentuk pembinaan iman bagi kaum muda, selain pembinaan juga sebagai bentuk kebersmaan, sebagaimana yang dikantakan oleh pastor.
Lanjut PH sapaan akrabnya, Kalau soal tema “Bangkit dan Bergerak, itu sudah banyak dijelskan. Tetapi menurut saya sebagaimana yang saya sampaikan dalam sambutan tadi, kalau kita sudah bersedia bangkit menguatkan iman kita, tinggal mengasah diri, karena kecerdasan itu penting, ujarnya.
“Selain itu juga kepercayaan diri sebagai kaum muda jangan sampai pengangalam hidup seperti yang sudah saya sampaikan, yaitu bagaimana saya memulai karielĀ dimana saya selalu bilang terserah, tetapi sebenarnya kita bisa lebih dari kata terserah. Oleh karena itu, kita harus ada kemampuan untuk mengungkapkan kemampuan kita,” kata orang nomor satu di Bumi Daranante ini.
Bupati dua periode ini juga mengatakan mengapa kita perlu sekolah, kecerdasan dan perlunya bergaul, karena kalau tidak bergaul kita juga kuper dan tempat ini (Paskah Kaum Muda), adalah tempat untuk mendalami iman, bergaul dan untuk menambah kecerdasan, bagun kederdasanmu dan percaya dirimu.
Pada kesempatan tang sama, ketua OMK Separoki Pusat Damai, Dionisius Gusara menjelaskan bahwa Paskah Kaum Muda (PKM) ini bertujuan untuk membangkitkan semangat teman-teman OMK yang berada di stasi-stasi atau boleh dikatakan yang belum begitu aktif. Oleh karena itu dengan adanya PKM ini dapat meningkatkan antusias teman-teman dari setiap stasi yang ada di Paroki Pusat Damai.
“Ia berharap kedepannya agar teman-teman OMK dari setiap stasi dapat merangkul teman-teman yang ada di stasinya untuk lebih aktif lagi untuk memberi masukan atau pengalaman dari kegiatan sehingga kedepannya dapat bergabung bersama kita, seperti kegiatan Ekaristi Kaum Muda atau biasa disebut dengan EKM, ” tutur Dionisius Gusara. (Andi)