Wartakapuas.id Sanggau – Komisi Pengembangan Sosial Ekonomi ( PSE) adalah organ gereja yang dibentuk dibentuk dengan tujuan untuk menumbuhkembangkan kesadaran serta keterlibatan aktif umat katolik dalam pembangunan dan pengembangan sosial-ekonomi masyarakat.
“Komisi PSE memiliki fungsi sebagai animator, motivator dan fasilitator pengembangan karya sosial ekonomi,” Ujar Ketua Komisi PSE-KARINA Keuskupan Sanggau, RD. Leonardus Kupit.
Pertemuan kader Rasul Sosial Sekeuskupan Sanggau dilaksanakan dari tanggal 21-23 Maret 2023 di Aula Laverna Sanggau dengan jumlah peserta 53 orang dari 26 paroki Sekeuskupan Sanggau.
Pastor Leo menyampaikan bahwa, Kerasulan PSE bukanlah sekedar berkegiatan, melainkan bagaimana menggerakan sebanyak mungkin orang untuk terlibat dan solider terhadap sesamanya, tuturnya.
Lanjut dikatakannya, bahwa Kerasulan PSE merupakan kerasulan Gereja yang sangat ‘khas’ dan menantang. Bukanlah sekedar kegiatan amal kasih semata, namun menuntut pola pikir dan sikap transformatif yang berdampak luas dan mendalam serta berkontribusi pada perubahan menuju kesejahteraan bersama (bonnum commune) demi keterlibatan Gereja dalam mewujudkan gerakan Sosial -ekonomi berkeadilan ekologis seperti seruan Bapa Paus Fransiskus dalam ensiklik Laudato si, ujarnya.
“Dalam hal ini, tidak mungkin Komisi PSE bergerak sendiri. Oleh karena itu, sangat diperlukan gerekan bersama seluruh Keuskupan, jejaring dengan berbagai pihak sangat penting sebagai bagian dari upaya perlibatan yang mencerdaskan dan mengembangkan. Oleh sebab itu diperlukan keterampilan-keterampilan dalam tata kelola gerakan kerasulan PSE termasuk pengalaman-pengalaman perorangan maupun institusi Gereja dalam hal karya kerasulan ini,” jelas Ketua Komisi PSE-KARINA Keuskupan Sanggau
“Ia mengatakan pertemuan kader rasul sosial Se-keuskupan Sanggau bertujuan untuk mengadakan jejaring di setiap Paroki-paroki yang ada di Keuskupan Sanggau, agar dapat berbagi cerita, sharing pengalaman bersama, menemukan arah bersama agar Gereja Keuskupan Sanggau dapat mewujudkan gerakan sosial-ekonomi berkeadilan ekologis seperti yang diserukan Bapa Suci Paus Fransiskus dan memberikan pembekalan bagi para Rasul Sosial Se-Keuskupan Sanggau,”.
Pastor Leo berharap para rasul yang diutus dari paroki Se-Keuskupan Sanggau dapat menghasilkan agar terbangun kesadaran bersama akan pentingnya pengembangan Sosial-Ekonomi berkeadilan ekologis di Keuskupan Sanggau, lahirnya rasul sosial ekologis di Paroki-paroki Keuskupan Sanggau dan adanya jejaring dalam langkah bersama.
Semoga dalam pertemuan kader rasul sosial yang bergerak dalam pelayanan sosial di Gereja keuskuoan Sanggau dapat saling meneguhkan dan menguatkan satu sama lain dalam pelayanan kasih pada semua orang, harapnya. (Andi)