Wartakapuas.id Sanggau – Berdasarkan dari data tahun 2022 angka kemiskinan di Kabupaten Sanggau 4,51 persen. Sekarang kami targetkan tahun 2024 menurun 4,4 persen. Data kemiskinan memang sesuatu yang sangat komplek.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial dan Fakir Miskin Dinas P3AKB Sanggau, Valentinus Sudarto, Kamis (16/2/2023).
“Ini yang masih menjadi PR yaitu bagaimana memverifikasi dan memvalidasi data kemiskinan kita. Karena verifikasi dan validasi juga penting. Karena kalau verifikasi tanpa validasi pasti masih ada errornya,” ungkapnya.
Valen saapan akrabnya berharap keterlibatan Pemerintah Desa dan kelurahan. Menurutnya keterlibatan pihak Desa dan Kelurahan begitu penting, karena data kemiskinan bersumber dari Desa dan Kelurahan.
“Kalau mereka tidak pernah melakukan pendataan ulang, datanya tetap seperti begitu, dan akhirnya tidak ada perubahan kalau tidak dilakukan verifikasi dan validasi,” tuturnya.
Lebih lanjut, Valen menyampaikan pihaknya akan terus melakukan inovasi untuk data kemiskinan lebih akurat.
“Sekarang sudah ada Sidompu sudah berjalan dari tahun 2019 diuji coba. Tahun 2020 sudah mulai implementasi, sekarang tahun 2023 terus kita kembangkan. Sidompu kedepan tidak hanya untuk data kemiskinan tapi juga sudah melebar kepada beberapa data pendukung lainnya, seperti e-Bansos, Stunting, Jaminan Kesehatan, Jaminan Sosial dan juga Jaminan Ketenagakerjaan,” pungkasnya. (*)