Wartakapuas.id Sanggau – Ketua umum Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Sanggau, meminta agar DAD Kecamatan Kapuas bersatu dan kompak. “Ini lembaga resmi yang harus diakui dan dipatuhi oleh masyarakat adat yang ada di wilayah Kecamatan Kapuas. DAD juga harus bertindak secara cerdas, rasional dan bijak,”
Hal tersebut disampaikan Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Sanggau yang juga Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot saat mengkukuhkan pengurus DAD Kecamatan Kapuas periode 2021-2026 di Rumah Betang DAD Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Kalbar. Kamis (30/06/ 2022.
“Segera lakukan konsolidasi internal untuk memastikan visi, misi dan program kerja berjalan sebagaimana mestinya,”katanya.
Lanjut Ketua umum DAD Kabupaten Sanggau juga meminta agar DAD Kecamatan Kapuas bersatu dan kompak. “Ini lembaga resmi yang harus diakui dan dipatuhi oleh masyarakat adat yang ada di wilayah Kecamatan Kapuas. DAD juga harus bertindak seara cerdas, rasional dan bijak,”ujarnya.
Ketua DAD yang juga Wabup Sanggau, berpesan kepada masyarakat adat dayak, agar dapat menghargai pemimpin lembaga adat. “Orang Dayak itu lah yang menghargai lembaga adatnya. Menghargai pemimpinnya, saya kira inilah prinsip pokoknya kalau mau kita maju, lebih baik sebagai bangsa dayak,”tegasnya.
“Pengurus DAD Kecamatan Kapuas memastikan para temenggung yang ada di wilayah masing-masing bekerja sesuai kewenangannya. Agar setiap persoalan yang ada tidak diekskusi disitu, tetapi dilakukan oleh orang yang punya wewenangan untuk memutuskan adat, tuturnya Ketua Umum DAD Kabupaten Sanggau.
Usai Pengukuhan, Ketua DAD Kecamatan Kapuas Andreas Sisen menegaskan, salah satu agenda kedepannya adalah penyelesaian pembangunan rumah betang DAD Kapuas.
“Yang pasti kita akan menyelesaikan pembangunan rumah betang dulu. Setelah rumah Betang ini jadi, baru kita akan rapat untuk mengemas komposisi-komposisi dibawah, terutama di desa-desa. Baik itu ketua adatnya maupun para temenggung nya,”katanya
“Kita akan mendata temenggung yang sudah dilantik di tingkat desa, sehingga kita bisa berkolaborasi dalam rangka menyelesaikan persoalan di tingkat bawah,”tambahnya.
Sisen yang juga anggota DPRD Sanggau itu menambahkan, DAD Kapuas juga berkomitmen untuk terus mendorong pelestarian dan pengembangan adat dan budaya dayak.
“Kita akan mendata budaya yang ada di kecamatan Kapuas untuk kita dorong, kita angkat hingga ke tingkat kabupaten, provinsi bahkan nasional. Itu juga prioritas kita, sehingga budaya yang ada tetap terlestarikan,”pungkasnya. (Andi)