Wartakapuas.id Sanggau – Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot menyampaikan bahwa untuk menjadi seorang pelayan umat tentunya akan dihadapkan pada persoalan-persoalan duniawi yang mesti mampu untuk dilewati. Untuk itu keterlibatan umat dalam mendukung dan mendoakan para biarawan/biarawati ini sangat diperlukan.
“Menjadi seorang biarawan biarawati ini tentunya banyak sekali tantangan duniawi yang bermacam-macam. Kita sebagai umat tentu mendoakan para biarawan/biarawati untuk mampu menjalankan tugas-tugas imamat nya dalam memberikan pelayanan kepada umat,” ujar Wabup Yohanes Ontot saat memberikan sambutan pada acara pesta perak (25 tahun) Imamat RD Yohanes Pranoto di Aula Paroki Kecamatan jangkang, Minggu (20/02/2022).
Orang nomor dua di Kabupaten Sanggau ini juga menyampaikan rasa suka cita nya atas terlaksananya pesta perak (25 tahun) ini dan mengapresiasi kekuatan iman yang ada di Kecamatan Jangkang karena sudah memiliki cukup banyak para Pelayan Tuhan.
“Bertepatan dengan pesta perak (25 tahun) Imamat RD Yohanes Pranoto hari ini, kita turut berbahagia dan mengucapkan selamat atas pengabdian nya selama 25 tahun ini. Kecamatan Jangkang ini termasuk pemecah rekor dalam mencetak para pelayan Tuhan yang jumlah nya cukup banyak,” ucap Yohanes Ontot.
Beliau juga menambahkan terkait dengan pandemi covid-19 agar masyarakat khususnya di Kecamatan Jangkang tetap mematuhi protokol kesehatan karena persentase virus korona di Kabupaten Sanggau sudah mulai melonjak
“Walaupun sekarang kita berada di situasi pandemi Covid-19 di Kabupaten Sanggau yang sedikit melonjak tetapi kita berharap situasi ini dapat kembali normal. Ini tentu sangat tergantung kita semua bagaimana kita bisa taat dan patuh pada protokol kesehatan agar tidak terpapar Covid-19,” tambah beliau.
Menutup sambutannya, beliau berharap agar ada nya keberlanjutan dalam pelayanan kepada umat khsusnya bagi para Orang Muda Katolik (OMK) yang ingin meneruskan untuk menjadi pastor, suster maupun bruder.
“Harapan kita untuk para Orang Muda Katolik (OMK) di Kecamatan Jangkang ini mereka bisa belajar dari para pastor, suster, dan bruder yang memang berasal dari Kecamatan Jangkang ini agar sustainable untuk melanjutkan misi keimanan memberikan pelayanan kepada umat. Kita juga berharap agar Kecamatan Jangkang ini menjadi Kecamatan yang menghasilkan para imam atau pelayan Tuhan yang Tangguh untuk melayani umat katolik dimanapun mereka di tugaskan,” Tutup Yohanes Ontot. (*)