Wartakapuas.id Sanggau – Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Sanggau menyerahkan bantuan paket sembako kepada warga terdampak banjir di Kabupaten Sanggau, Kalbar. Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Ketua DAD Kabupaten Sanggau, Yohanes Ontot kepada Pemerintah Kabupaten Sanggau yang diterima lansung oleh Bupati Sanggau Paolus Hadi di Ruang kerja Wakil Bupati Sanggau. Kamis, (25/11/2021)
Tampak hadir Sekretaris DAD, Urbanus, Wakil Ketua DAD, AKBP (Purn) Marsianus Ajau.
Ketua DAD Kabupaten Sanggau, Yohanes Ontot menyampaikan bahwa bantuan paket sembako yang diserahkan ini dari DAD Sanggau dan DAD Kecamatan se-Kabupaten Sanggau.
“Yang dihimpun oleh DAD Kabupaten Sanggau, Tadi baru saja saya serahkan kepada Bupati Sanggau. Nanti bantuan ini bisa diserahkan kepada masyarakat melalui BPBD Sanggau,”katanya.
“Ini partisipasi dari DAD Sanggau untuk warga yang terdampak banjir. Kita tidak melihat dia dari suku apa, yang penting tinggal di Sanggau dan terdampak banjir,”tambahnya.
Wakil Bupati Sanggau itu juga berharap agar penyalurannya betul-betul harus melalui pendataan yang akurat. “Agar jangan ada Mereka-mereka yang terdampak tidak mendapatkan bantuan,”jelasnya.
Mudah-mudahan bantuan ini bisa bermanfaat dan diharapkan bantuan ini bisa tepat sasaran. Bantuan yang diserahkan hari ini sebanyak 125 paket.
“Kita masih menunggu lagi, Karena masih ada beberapa DAD Kecamatan yang belum menyerahkan bantuan kepada DAD Kabupaten. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa kita kumpulkan, Tentu dalam menghadapi pasca banjir,”pungkasnya.
“Tadi saya menerima bantuan paket sembako untuk masyarakat kita yang terdampak banjir dari DAD Kabupaten Sanggau dan seluruh jajaran pengurus. Terima kasih saya sudah menerima bantuan ini,”kata Bupati Sanggau, Paolus Hadi.
Bantuan ini lanjut Ketua DPC PDI Perjuangan Sanggau itu sangat dibutuhkan masyarakat yang terdampak banjir.
“Terima kasih atas kepedulian masyarakat adat dayak melalui DAD Sanggau. Ini menjadi bagian penting bentuk dari kita berdompu, bersaudara, saling membantu bagi yang kesusahan,”jelasnya.
“Untuk itulah sekali lagi, Budaya ini terus dilakukan dan sebagai Bupati saya bangga masyarakat adat dayak peduli terhadap dampak banjir ini,”tambahnya. (Andi)