INFO PMI SANGGAU
JUMLAH KETERSEDIAAN DARAH PMI SANGGAU >>> GOLONGAN DARAHA : A = B= 0=
banner 728x90

Pasca Banjir di Desa Sosok Sudah Beransur Surut

Avatar photo

Wartakapuas.id Sanggau – Pejabat Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson didampingi oleh Pejabat Bupati Sanggau, Suherman melakukan peninjauan langsung terhadap warga yang terdampak banjir di Desa Sosok, Kecamatan Tayan Hulu, Kalimantan Barat. Kunjungan ini bertujuan untuk mengevaluasi kondisi banjir yang menggenangi enam dusun dan mempengaruhi sekitar 4.000 jiwa.

Pada kesempatan tersebut Harisson menjelaskan bahwa banjir terjadi akibat curah hujan yang cukup tinggi yang telah diprediksi oleh BMKG. Ia menekankan pentingnya perhatian pemerintah terkait masalah ini, terutama mengingat kondisi jalan nasional yang terhambat. “Jalan ini adalah akses vital bagi distribusi bahan pangan. Jika terhambat, ini dapat berimbas pada inflasi,” ujarnya.

Beliau juga mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh pihak kepolisian dan TNI dalam penanganan bencana, termasuk pengaturan lalu lintas untuk membantu kendaraan melintas. Oleh karena itu, perlunya tindakan komprehensif, seperti pengerokan sungai dan perbaikan drainase, serta rencana koordinasi dengan pemerintah pusat untuk rekayasa cuaca.

“Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat telah menyalurkan bantuan beras dan kebutuhan pokok lainnya kepada masyarakat terdampak, Kami akan terus memantau dan memberikan bantuan sesuai kebutuhan.”

Sementara itu, Pj. Bupati Sanggau, Suherman, melaporkan bahwa enam dari delapan dusun di Desa Sosok mengalami dampak signifikan dari banjir, dengan 1.053 kepala keluarga terdampak. Ia menyampaikan bahwa kondisi di lapangan sudah menunjukkan perbaikan, dengan penurunan air sekitar 30 cm.

Tim gabungan dari TNI, Polri, BPPD, Palang Merah Indonesia dan TAGANA terus melakukan patroli dan evakuasi bagi warga yang membutuhkan. Suherman juga menginformasikan bahwa posko bantuan telah dibentuk di kantor Desa Sosok dan beberapa dusun untuk mendistribusikan bantuan secara terpusat.

“Dapur umum yang dikelola oleh PKK setempat juga telah didirikan untuk memenuhi kebutuhan pangan korban. Meski ada keterlambatan dalam distribusi bantuan, Suherman bersyukur tidak ada keluhan signifikan dari masyarakat.

Oleh karena itu, Ia mengimbau masyarakat untuk tidak panik dan mengambil langkah antisipasi saat cuaca buruk. Suherman juga mengingatkan tentang risiko kesehatan pasca-banjir, terutama bagi anak-anak, dan pentingnya menjaga kesehatan serta melapor ke Puskesmas jika mengalami keluhan.

Dengan berbagai upaya ini, diharapkan masyarakat Desa Sosok dapat pulih dengan cepat dari dampak banjir, sementara Pemerintah Kabupaten Sanggau berkomitmen untuk terus memantau situasi hingga keadaan benar-benar pulih. (Cido)