INFO PMI SANGGAU
JUMLAH KETERSEDIAAN DARAH PMI SANGGAU >>> GOLONGAN DARAHA : A = B= 0=
banner 728x90 banner 728x90

Ribuan Umat Menyaksikan Peresmian dan Pemberkatan Gereja  Bunut

Avatar photo

Wartakapuas.id Sanggau – Gedung gereja katolik Pusat Paroki Santa Maria Bunda Pengharapan Bunut, Keuskupan Sanggau yang berdiri kokoh dan megah di Kompleks Sabang Merah diresmikan oleh Pejabat bupati Sanggau, Suherman dan diberkati oleh Uskup Emiritus Giulio Mencuccini yang didampingi oleh Uskup Keuskupan Agung Kucing Mgr. Simon Peter Poh Hoon Seng di Jalan Sabang Merah keuskupan Sanggau, Kalimantan Barat, Kamis (22/8/2024)

Puji dan syukur  kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya, sehingga kita semua dapat berkumpul  disini dalam keadaan sehat dan bahagia untuk meresmikan gereja yang baru ini. Hari ini merupakan hari yang sangat istimewa dan bersejarah bagi kita semua khususnya bagi  umat Paroki Santa Maria Bunda Pengharapan Bunut.

Uskup Emiritus, Mgr Giulio Mencuccini mengatakan bahwa gereja  bukan hanya sebuah bangunan pisik, tapi juga rumah rohani dimana kita dapat berkumpul, berdoa dan memperkuat iman kita bersama. Gereja ini adalah tempat dimana kita akan menerima sakranen , mendengarkan firman Tuhan dan mengalami kasih Tuhan dalam kehidupan kita sehari-hari.

Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi  dalam pembangunan gereja ini,baik dari segi waktu, tenaga maupun dana. Tanpa dukungan kerja keras kalian peresmian gereja ini tidak akan terwujud pada hari ini. Semoga gereja ini menjadi berkat kita semua, tempat kita semakin dekat dengan Tuhan dan saling mengasihi  sebagai saudara dalam iman.
“Mari kita sama-sama berdoa agar Tuhan senantiasa memberkati gereja ini dan kita semua yang ada didalamnya sehingga kita dapat menjadi saksi kasih-Nya ditengah dunia masa kini.”

“Tentu hari ini adalah hari yang penuh suka cita, hari yang menggembirakan dan membahagiakan khususnya bagi umat paroki Bunut. Karena hari yang ditunggu-tunggu yaitu peresmian dan pemberkatan sudah terlaksana pada hari ini,’ Ujar Pejabat Bupati Sanggau Suherman, Kamis 22 Agustus 2024.

Pj Bupati Sanggau Suherman Mengatakan bahwa pembangunan gereja ini bayak yang berkontribusi, berperan sebagaimana tadi disebutkan oleh Pastor Paroki Bunut. Oleh karena itu Saya atas nama pemerintah kabupaten Sanggau mengucapkan terima kasih secara khusus kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat yang sudah memberikan dana hibah kepada Paroki Bunut.

Sebagai Pj bupati saat ini Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sanggau yang pada saat itu dipimpin atau bupatinya adalah bapak Paolus Hadi dan juga memberikan hibahnya kepada Paroki Bunut.

’Tadi pagi saya membuka google. Saya mencari definisi apa itu gereja katolik. Dalam satu situs saya dapatkan mungkin juga ada definisi lainnya, tetapi yang saya buka adalah gereja katolik adalah gereja yang diperuntukkan bagi semua orang dari segala bangsa, tempat, dan zaman. Oleh karena itu saya menyimpulkan “mohon maaf kalau salah” bahwa gereja yang sebenarnya itu adalah bukan gereja yang bangunan yang gagah ini,tapi gereja yang sebenarnya adalah kita semua umat kaltolik. Nah, Oleh karena itu, gerereja ini  artinya kalau disetiap perayaan yang dilaksanakan di gereja umatnya tidak ada, tidak akan ada artinya gereja yang dibangun ini,” ujarnya

Berikutnya disampaikannya karena gereja itu adalah semua orang, maka setiap individu kita orang katolik adalah gereja. Maka  kita harus mewujudkan mengimplementasikan  bahwa kita adalah gereja yang hidup yang berada ditengah-tengah masyarakat, apakah prilaku kita mencerminkan gereja, itu pertanyaannya.

Pemerintah kabupaten sanggau mengucapkan terima kasih kepada semua tokoh agama, pemuka-pemuka agama katolik dimana ketika tokoh agama, pemuka agama, Uskup, Imam, Suster,Bruder melaksanakan tugasnya bearti ikut membina keimanan, ikut membina akhlak dan membangun karakter manusia, khususnya yang ada di Kabupaten Sanggau.

“Nah dengan demikian, sebagaian tugas pemerintah untuk membina umat dibidang keimanan, akhlak, karakter sudah dilakukan oleh tokoh agama. Oleh sebab itu Saya atas nama pemerintah Kabupaten Sanggau mengucapkan terima kasih, karena harus disadari dan diketahui juga pemerintah daerah mempunyai keterbatasan, yaitu keterbatasan anggaran, karena tadi dikatakan oleh Pastor Paroki bahwa gereja ini dibangun dengan berbagai macan pihak, elemen berkontribusi termasuk kabupaten Sanggau, Karerna  jika hanya mengharapkan pemerintah Kabupaten Sanggau, hari ini gereja ini belum diresmikan dan diberkati,” Beber Suherman. (*)