Wartakapuas.id Sanggau – Pj. Bupati Sanggau, Suherman menyampaikan bahwa petugas penyuluh Pertanian memegang peran penting memberikan dorongan kepada petani agar mampu mengubah cara pikir serta cara kerja agar dapat menyesuaikan dengan perkembangan pengetahuan budidaya maupun teknologi.
“Saya berharap agar Petugas penyuluh pertanian terus-menerus meningkatkan pembinaan dan bimbingan kepada petani sehingga petani dapat tertolong dalam menerapkan teknologi guna peningkatan produksi kedepannya,” pungkas Suherman saat menghadiri Gerakan Tanam Padi dan Tanam Jagung Hibrida dari program Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Kabupaten Sanggau Kalimantan Barat Tahun 2024 di desa Maringin Jaya Kecamatan Parindu, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Senin (1/4/2024).
“Hari ini, Saya diberi kesempatan secara simbolis melakukan penanaman padi dan jagung hibrida serta melakukan panen Cabai dan Tomat di lokasi kegiatan serta menyerahkan bantuan alat kepada kelompok tani berupa power thresher dan handtractor secara simbolis.
Suherman juga menjelaskan bahwa Kegiatan ini merupakan salah satu langkah yang dilakukan guna mengoptimalkan pengendalian inflasi di Kabupaten Sanggau baik dari sisi pasokan produksi dan distribusi.
“Sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang sampai saat ini masih menjadi Prioritas pembangunan Provinsi Kalimantan Barat khususnya di kabupaten Sanggau,” ungkap orang nomor satu di Kabupaten Sanggau tersebut.
Pada kesempatan tersebut, Pj. Sanggau berpesan agar para petani yang tergabung dalam beberapa kelompok tani untuk terus mengembangkan pengetahuan bertani dengan perkembangan teknologi yang ada sehingga hasil panen dapat meningkat.
“Pengetahuan yang didapat kiranya diturunkan terus menerus sehingga semakin berkembang dan mendukung peningkatan pangan kita sehingga pengembangan varietas yang ada di kelompok tani Ensuma di tempat ini dapat terus ditingkatkan,” pesan Pj. Bupati Sanggau. (*)