Wartakapuas.id Sanggau – Peringatan Ke-95 Hari Ibu di Kabupaten Sanggau berlangsung dengan khidmat. Momen tersebut sekaligus menegaskan pentingnya eksistensi peran perempuan dalam pembangunan bangsa dan daerah untuk Indonesia Emas 2045.
Pelaksana tugas (Plt) Bupati Sanggau, Yohanes Ontot menyampaikan bahwa tujuh puluh delapan tahun sudah Indonesia merdeka, dan sepanjang itu pula perempuan terus bergerak memberi arti untuk bangsa.
“Sebagaimana yang kita ketahui bersama, kongres perempuan pertama pada 22 Desember 1928 yang kita peringati setiap tahunnya sebagai hari ibu, menjadi titik penting bagi perjuangan perempuan Indonesia. Melalui kongres ini, perempuan tidak hanya menegaskan eksistensinya, tetapi juga menunjukkan kekuatannya dalam memajukan kehidupan bangsa dengan tidak pernah absen dalam mengisi ruang-ruang pembangunan Indonesia,” jelasnya saat Peringatan Hari Ibu di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Balai Betomu Sanggau, Kalimantan Barat, Kamis (14/12/2023).
Ontot mengatakan bahwa peringatan hari ibu di Indonesia adalah momen penting bagi penghargaan dan penghormatan terhadap seluruh perempuan Indonesia, atas peran, dedikasi, serta kontribusinya bagi keluarga, masyarakat, bangsa dan negara.
“Diperingatinya hari ibu setiap tahun diharapkan dapat menjadi daya ungkit untuk mendorong semua pemangku kepentingan dan masyarakat luas, agar memberikan perhatian dan pengakuan akan pentingnya eksistensi perempuan dalam berbagai sektor pembangunan,” ujarnya.
“Saya berharap perempuan Indonesia dapat terus meningkatkan kapasitas, kompetensi dan prestasinya serta berani bersuara untuk menentukan arah kebijakan dan tujuan bernegara. Perempuan juga harus bersatu, saling membantu dan saling menginspirasi. Sekarang adalah waktunya bagi perempuan untuk memberi warna tersendiri bagi pembangunan bangsa ini melalui perannya dan karya nyata. Bersama perempuan, kita wujudkan Indonesia emas 2045,” sambungnya.
Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sanggau, Yohana Kusbariah menyampaikan peringatan hari ibu tahun 2023 menegaskan bahwa perempuan harus memiliki kepedulian dalam berbagai isu di kehidupan bermasyarakat dan bernegara khususnya di Kabupaten Sanggau.
“Dengan sub tema yang dibuat yakni perempuan peduli, mendorong perempuan Sanggau untuk lebih terlibat dalam aksi peduli serta memiliki peran penting dalam memberikan perhatian kepada isu-isu sosial, kemanusiaan dan lingkungan,” katanya
Dikatakannya, dengan penjabaran makna sub tema kegiatan tersebut diharapkan dapat memperkuat semangat kepedulian dalam masyarakat dan menginspirasi perempuan serta masyarakat secara lebih luas untuk bergerak bersama-sama demi kebaikan. (*)