Wartakapuas.id Sanggau – Penjabat Bupati Sanggau, Suherman, mengungkapkan bahwa Indeks Ketahanan Daerah (IKD) Kabupaten Sanggau mengalami penurunan pada tahun 2023, dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Penurunan ini, menurut Suherman, perlu dievaluasi secara menyeluruh agar Sanggau dapat lebih siap menghadapi ancaman bencana di masa mendatang.
Dalam Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sanggau, Suherman menjelaskan, “Berdasarkan verifikasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana, IKD Kabupaten Sanggau turun dari 0,37 pada 2022 menjadi 0,35 pada 2023.” Ia menegaskan perlunya perhatian serius terhadap penurunan ini, Selasa (29/10/2024)
Suherman berharap, melalui FGD, perangkat daerah bisa menghasilkan rekomendasi strategis untuk memperkuat ketahanan wilayah dalam menghadapi bencana. “Saya mengajak semua yang hadir dalam diskusi ini untuk menghasilkan langkah konkret yang bisa meningkatkan ketahanan daerah. Dengan demikian, Kabupaten Sanggau siap menghadapi berbagai ancaman bencana dan meminimalisir dampaknya,” ujarnya.
Ia juga menambahkan, peningkatan kapasitas ketahanan daerah merupakan langkah penting untuk melindungi masyarakat. “Menjaga keselamatan dan melindungi warga adalah prioritas utama yang harus diperjuangkan bersama,” tambah Suherman.
Lebih lanjut, Suherman menekankan bahwa IKD ini bisa menjadi dasar dalam menyusun program mitigasi bencana yang lebih efektif dan terarah. “Komitmen dan konsistensi sangat diperlukan untuk memberikan perlindungan terbaik bagi masyarakat sekaligus mendukung pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Sanggau,” pungkasnya.
FGD ini diharapkan menjadi langkah awal bagi pemerintah daerah untuk mengidentifikasi strategi jangka panjang dalam memperkuat ketahanan Sanggau menghadapi ancaman bencana yang mungkin timbul di masa mendatang. (*)