INFO PMI SANGGAU
JUMLAH KETERSEDIAAN DARAH PMI SANGGAU >>> GOLONGAN DARAHA : A = B= 0=
banner 728x90 banner 728x90

Pj. Bupati Sanggau, Buka Lahan Dengan Cara Kearifan Lokal

Avatar photo

Wartakapuas.id Sanggau –  Pemerintah mengakui bahwa membuka lahan dengan cara membakar merupakan kearifan lokal. Meski demikian, harus ada kebijaksanaan dalam prakteknya di masyarakat sehingga terhindar dari ancaman bahaya yang lebih besar bagi kehidupan bermasyarakat, Ujar Suherman.

“Kalaupun harus membakar, yang diperbolehkan adalah untuk berladang atau sifatnya kearifan lokal.  Misalnya, kalau ada sepuluh orang mau membakar dihari yang sama, harus diatur waktunya agar tidak bersamaan dan menimbulkan polusi asap,” kata Suherman, belum lama ini.

Menurut Pejabat Bupati, bahwa ancaman paling besar saat musim kemarau yakni terjadinya kebakaran hutan dan lahan atau lebih dikenal dengan karhutla. Oleh sebab itu,  masyarakat diharapkan tidak membakar lahan secara sembarangan demi keselamatan bersama.

Dikatakannya, dari data BMKG, Kabupaten Sanggau memasuki musim kemarau panjang yang diprediksi hingga Bulan Oktober 2024. Kondisi ini berpotensi menimbulkan persoalan diantaranya kebakaran hutan dan lahan, krisis air bersih hingga ancaman penyakit.

Orang nomor satu di Bumi Daranante mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga sumber air bersih, baik yang bersumber dari bukit atau gunung, sungai maupun danau. Kemudian, gunakan air secara efisien, terutama yang menggunakan fasilitas PDAM.

“Sebenarnya, kita sudah mulai krisis air bersih. Ada masyarakat di beberapa daerah sudah mulai membeli air untuk kebutuhan sehari-hari. Tentu, ini jadi pelajaran buat kita untuk menjaga sumber mata air dan lingkungan hidup agar tetap lestari,” ujarnya. (*)