Wartakapuas.id Sanggau – Ketua DPC-PDI Perjuangan Kabupaten Sanggau, Paolus Hadi menyampaikan pihaknya telah menerima pengembalian berkas dari Bacalon Bupati dan Wakil Bupati yang mendaftar di partai berlambang banteng di Sekretarit PDI Perjuangan Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Selasa (30/4/2024).
“Hari ini ada delapan Bacalon yang mengembalikan berkas ke Sekretariat PDI Perjuangan. Ada 11 Kandidat yang mengambil formulir, tetapi hanya 10 yang mengembalikannya. Nah dari 10 tersebut hanya 2 Bacalon Bupati 8 nya Bacalon wakil bupati,” ujar Paolus Hadi.
Ketua DPC-PDI Perjuangan Kabupaten Sanggau, Paolus Hadi juga menyampaikan bahwa selurh rangkain pendaftaran Bacalon Bupati maupun wakil bupati yang dilakukan oleh PDI Perjuangan hari ini, 30 April 2024 meruoakan hari terakhir pengembalian berkas.
“Ada 11 kandidat yang mengambil formulir dan 10 yang mengembalikannya. Saya senang karena memang akhirnya PDI Perjuangan masih menjadi bagian penting dari teman-teman yang ingin melamar dan ini menjadi respek bagi kami untuk melakukan proses berikutnya.”
Seluruh teman-teman yang mendaftar di DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sanggau akan kita laporkan ke DPD dan DPP untuk selanjutnya disurvei. Nah ini salah satu langkah yang disepakati oleh Partai, survei ini adalah survei yang profesional yang kita lakukan sehingga bisa memastikan kandidat yang punya peluang untuk mendampingi calon dari PDI Perjuangan.
Berikut disampaikannya bahwa yang mendaftar ini ada dua yaitu ada yang dari partai ada juga perserorangan, tentu ini juga menjadi pertimbangan elektabilitas mereka. Nah kalau Partai tadi disampaikan kepada teman-teman yang berpartai, partai juga supaya melakukan komunikasi politik lebih lanjut ditingkat yang lebih tinggi.
PH Sapaan akrabnya juga mengatakan karena ada dua hal pertama siapa bupati yang diusulkan dari kita, kita juga harus mendengar suara dari calon bupati itu sendiri, karena ini kimistri dia harus masuk, karena jadi seorang pemimpin itu tidak boleh juga kimistrinya tidak ada, tapi kalau kimistrinya masuk, surveinya tidak ada ini juga tidak boleh. Yang kedua dukungan lain juga bisa untuk mensuport calon tersebut, nah harapan Saya survei betul-betul menjadi tolak ukur yang kuat, pungkasnya. (Andi)