Wartakapuas.id Sanggau – Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sanggau, Paolus Hadi menyampaikan pihaknya telah menerima pengembalian berkas dari dua Bacalon Wabup Sanggau yang mendaftar di partai berlambang banteng tersebut, Senin (29/4) pagi.
“Hari ini DPC PDIP menerima pengembalian berkas dari Cok Hendri dan Jemain mantan camat Kapuas yang sebelumnya telah mengambil berkas Calon Wakil Bupati,” kata Paolus Hadi.
“Tadi saya sudah jelaskan proses berikutnya tentu mengikuti mekanisme partai. Tentu kami akan mengajukan ini ke DPP melalui DPD,” sambungnya.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sanggau mengatakan bahwa survei menjadi langkah selanjutnya yang harus dijalani. Karena itu, berharap Cok Hendri Ramapon dan Jamain dapat melakukan penguatan-penguatan untuk hasil survei tersebut. Termasuk jika masih bisa memperoleh partai lain juga, itu lebih bagus.
“Biar kita berkoalisi banyak. tapi sekali lagi, pengembalian berkas ini, berikutnya akan ditindaklanjui. karena keputusan bukan di kami (DPC, red), tapi di DPP dan DPD,” ujarnya.
Sementara itu, Cok Hendri Ramapon mengaku pengembalian berkas pendaftaran merupakan bukti keseriusannya untuk maju di PIlkada Kabupaten Sanggau tahun 2024, sebagai calon Wakil Bupati.
“Saya berharap besar kepada PDIP membawa saya ke depannya, untuk membangun Sanggau,” katanya.
Meski bukan kader partai manapun, Cok Hendri mengaku sengaja maju dalam kontestasi Pilkada Sanggau 2024 untuk memberikan beberapa pilihan kepada partai yang ingin mencari kandidat.
“Istilahnya banyak pilihan lah. Dengan munculnya wajah baru diharapkan dapat memunculkan gairah dalam PIlkada Sanggau 2024,” ujarnya.
Cok Hendri memang bukan nama asing dalam perpolitikan Kabupaten Sanggau. Di Pileg 2019 sempat maju dan lolos ke DPRD Provinsi Kalbar dari Partai Gerindra dengan meraup 6.700 suara.
Sementara itu, di hari yang sama, mantan Camat Kapuas, Jemain, juga mengembalikan formulir pendaftaran.
“Hari ini kami mengembalikan berkas, selanjutnya patuh pada mekanisme terkait. apapun keputusan partai kita patuh,” kata Jemain.
Jemain mengaku mendaftar menjadi calon Wakil Bupati Sanggau ke PDIP sebagai bentuk penyaluran hak politiknya sebagai warga negara. (*)