Wartakapuas.id Sanggau – Bunda Literasi Kabupaten Sanggau, Arita Apolina didampingi oleh Kepala bidang Perpustakaan Kabupaten Sanggau, Saula Sri Ningsih menyerahkan bantuan ke Sekolah Dasar Swasta Subsidi Pusat Damai, Kecamatan Parindu, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Senin (22/4/2024)
Puji dan syukur hari ini Saya bisa berkunjung ke SDS Subsidi Pusat Damai. Terima kasih kepada Kepala SD Swasta Subsidi beserta dewan guru, serta pengawas korwil Parindu, yang sudah meluangkan waktu dan tempat sehingga kita dapat berjumpa pada hari ini.
“Pada momen hari Kartini ini, kita mengunjungi SDS Subsidi Pusat Damai sekaligus menyerahkan 50 paket bantuan berupa Tas sekolah beserta alat tulis dan buku. Kita berharap dengan bantuan tersebut dapat memotivasi literasi di sekolah,” ujar Arita.
Bunda literasi juga menyampaikan bahwa tujuan kita selain menyerahkan bantuan juga dapat memotivasi serta memberi semangat kepada peserta didik tentang literasi tersebut. Saya merasa terharu melihat anak-anak SDS Subsidi dan para gurunya begitu antusias menyambut kedatangan kami.
Bunda literasi juga menjelaskan bahwa Literasi atau kemelekan adalah istilah umum yang merujuk kepada serangkaian kemampuan dan keterampilan individu dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung, dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian tertentu yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga, literasi tidak bisa dilepaskan dari kemampuan berbahasa.
“Literasi digital atau kemelekan digital merupakan pengetahuan dan kecakapan untuk menggunakan media digital, alat-alat komunikasi, atau jaringan dalam menemukan, mengevaluasi, menggunakan, membuat informasi, dan memanfaatkannya secara sehat, bijak, cerdas, cermat, tepat, dan patuh hukum sesuai dengan kegunaannya dalam rangka membina komunikasi dan interaksi dalam kehidupan sehari-hari,” pungkas Arita Apolina.
Lanjut dikatakanmya bahwa literasi digital tahun depan akan dimaksimalkan melalui Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau disebut ANBK. Oleh karena itu, anak-anakku sekalian mulai dari sekarang kita mulai mengenal yang namanya media sosial, jelas bunda literasi. (*)