INFO PMI SANGGAU
JUMLAH KETERSEDIAAN DARAH PMI SANGGAU >>> GOLONGAN DARAHA : A = B= 0=
banner 728x90 banner 728x90

Pj Kades Sungai Muntik Puji Keseriusan PT. Erna Djuliawati Tangani Stunting

Avatar photo

Wartakapuas.id Sanggau – Pimpinan PT. Erna Djuliawati Weny menyampaikan, berdasarkan data, pertumbuhan anak-anak dengan kategori stunting yang ditangani PT. Erna Djuliawati, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat mengalami kemajuan. Hal itu bisa dilihat dari perkembangan fisik, baik tinggi badan maupun berat badan yang terus mengalami kemajuan.

“Yang paling kelihatan itu dari fisik, baik itu berat badan maupun tinggi badan, selebihnya nanti kita liat bagaimana perkembangan anak-anak ini,” jelasnya. Kamis, (22/2/2024)

“Keberhasilan penangajan stunting ini tidak terlepas dari kerjasama semua pihak, terumta para orang tua. Waktu saya kesini tadi saya lihat ada orang tua laki-laki menggendong anak sambil merokok. Nah, itu tidak benar ya, harusnya tidak boleh, karena rokok sangat berbahaya bagi pertumbuhan anak. Itu salah satu contoh yang harus dihindari,” terangnya.

Weny mengimbau kepada para orang tua agar rutin memeriksakan tumbuhkembang anaknya di Posyandu untuk mencegah stunting.

“Selanjutnya, penanganan stunting yang kami lakukan ini akan kami evaluasi dimana kekurangannya. Dan untuk Posyandu akan tetap berjalan seperti biasanya,” katanya.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Kepala Desa Sungai Muntik Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau, Abang Bordadi memuji keseriusan PT. Erna Djuliawati dalam melakukan pencegahan dan penanganan stunting di wilayah kerjanya.

“PT Erna ini salahsatu perusahaan yang menurut pantauan kami sukses menanganani stunting yang terjadi di wilayah kerjanya,”, katanya.

Usai sosialisasi dan gerakan bersama pencegahan dan penanganan stunting untuk anak sehat generasi hebat binaan Forkompimcam Kapuas dan PT. Erna Djuliawati Sanggau di Posyandu Rambutan dan Posyandu Salak Desa Sungai Muntik, Bordadi menyampaikan bahwa keseriusan PT Erna Djuliawati dalam mencegah dan menangani stunting dapat dilihat dari kontinuitas program yang dilakukan pihak perusahaan dengan melibatkan kader Posyandu.

“Mereka (PT. Erna Djuliawati) ini melakukan kegiatan setiap bulan secara rutin. Hari ini saja sudah memasuki bulan ke enam kegiatan mereka. Bahkan, orang tua asuh dari perusahaan Erna ada 12 orang, paling banyak diantara perusahaan yang lain,” ujarnya.

Bordadi menuturkan, keberhasilan PT Erna Djuliawati dalam menangani stunting ini diharapkan bisa dijadikan contoh oleh perusahaan-perusahaan lain yang ada di Sanggau. Jika semua stakholder kompak dan bekerjasama, ia yakin dan optimis tidak ada lagi kasus stunting di bumi daranante.

“Harapan kita sesuai harapannya pak Bupatib juga yakni bagaimana kasus stunting ini bisa kita tekan semaksimal mungkin. Tentu ini butuh keseriusan dan kerjasama serta kekompakan dari kita semua,” ungkapnya. (*)