INFO PMI SANGGAU
JUMLAH KETERSEDIAAN DARAH PMI SANGGAU >>> GOLONGAN DARAHA : A = B= 0=
banner 728x90 banner 728x90 banner 728x90 banner 728x90

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan   Adakan Bimbingan Teknis Kurikulum Merdeka Belajar Bagi Guru PAUD Tahun 2023

Avatar photo

Wartakapuas.id Sanggau – Pemerintah Kabupaten Sanggau, melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sanggau bekerjasama dengan Bunda PAUD Mengadakan Bimbingan Teknis Kurikulum Merdeka Belajar bagi guru PAUD di Kabupaten Sanggau tahun 2023 di salah satu hotel di Kota Sanggau. Rabu (26/4/2023)

Pada kesempatan tersebut Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Sanggau, Arita Apolina mengatakan bahwa secara umum PAUD di Kabupaten Sanggau sudah tuntas, dalam arti PAUD untuk satu desa satu PAUD.

“Dizaman modern sekarang, banyak tantangan kita untuk PAUD ini yang peratama dari sistem proses pelaksanaan kegiatan PAUD itu sendiri, dimana sekarang kita harus menyesuaikan kurikulum baru yang disebut dengan kurikulum merdeka belajar. Tentu banyak hal yang harus kita ketahui baik secara fisik maupun hal-hal lain sesuai dengan keadaan dan perkembangan zaman  misalnya kita harus menggunakan aplikasi baik untuk gurunya maupun untuk peserta didik PAUD maksudnya untuk anak yang mengikuti proses PAUD,” ujar Arita

Lanjut istri orang nomor satu di Bumi Daranante ini, tentulah hal ini tidaklah gambang dilakukan , tetapi saya yakin bahwa  proses menuju kepada semangat untuk mencapai tujuan akan kita peroleh dari narasumber hari ini.

“Hari ini kita diskusi tentang bimbingan teknis. oleh karena itu saya berharap kepada teknis yang harus kita lakukan untuk mencapai kualitas pendidikan,” harap Arita.

Arita juga menyampaikan bagaimana kita mengukur kualitas PAUD, yaitu salah satunya melalui  akreditasi baik itu A,B, C dan sebagainya. Sehingga kebijakkan-kebijakkan kedepan dapat diterapkan serta dukungan dari pemerintah yang diberikan kepada kita dapat dilaksanakan untuk mencapai tujuan.

“Tujuan kualitas PAUD menyiapkan masa emas generasi milenial kedepan agar menjadi lebih baik, lebih bermutu, lebih berkualitas guna menghadapi tantangan zaman yang lebih  modern,” jelas Bunda PAUD Kabupaten Sanggau.

“Saya berharap para pserta yang hadir hari ini dapat menjadi motor pengerak bagi rekan-rekan kita serta seluruh jajaran PAUD sampai ke daerah kita masing-masing sehingga tercapai maksud dan tujuannya. Karena tujuan kita adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dari berbagai sisi tentu PAUD ini salah satunya pilihan yang tepat, karena sejak dini kita sudah memberilakan layanan yang baik  sesuai dengan usia anak, kebutuhan anak,  kemampuan anak. Oleh karena itu PAUD ini, tidak bisa dikerjakan atau dilakukan sendiri melainkan perlu adanya kerjasama  dari berbagai pihak untuk mencapai tujuan, salah satunya adalah orang tuanya, ditempat dimana kita bertugas,” harap Arita

Arita juga mengatakan bahwa untuk PAUD perlu  meningkatkan diri sehingga tercapai tujuan PAUD berkualitas. Oleh sebab itu perlu adanya dukungan , saran dan pendapat dari semua pihak, sehingga PAUD berkualitas ini dapat terlaksana terutama kurikulum menrdeka belajar, pungkasnya.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sanggau Alipius menjelaskan bahwa hari ini merupakan kegiatan dinas pendidikan kabupaten Sanggau berkerjasama dengan Bunda PAUD Kabupaten Sangggau melaksanakan bimbingan teknis kurikulum merdeka belajar untuk guru-guru PAUD Sekupaten Sanggau, tutunya

Alipius mengatakan bahwa Tujuan dari kegiatan ini adalah  supaya setiap satuan pendidikan PAUD  menerapkan IKM (Implemntasi Kurikulum Merdeka) di satuan pendidkannya. Dengan harapan jika kurukulum sudah diterapkan, maka PAUD Sanggau diharapkan kedepan menjadi PAUD-PAUD yang berkualitas sehingga bisa menciptakan atau menghasilkan anak Sanggau yang berkualitas. Karena mulai dari usia dini menjadi anak-anak yang memiliki karakter yang baik, pengetahuan yang baik sehingga kelak menjadikan satuan pendidikan yang bermutu, berkualitas sesuai dengan standar satuan pendidikan yang diterapkan oleh pemerintah.

“Kurikulum merdeka ini sekolah mulai dari tingkat PAUD diberikan kekebasan  untuk menerapkan kurikulum merdeka sesaui dengan implementasi atau modul-modul  kurikulum merdeka yang  memberikan kebebasan  kepada sekolah atau anak didik untuk meningkatkan kreativitasnya, ujar Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sanggau Alipius

“Dengan tumbuhnya kreativitas itu maka akan menciptakan karakter-karakter yang sesuai dengan minat bakat peserta didik, jadi tidak lagi dipaksakan  untuk mengikuti kurikulum yang seragam, tetapi diberikan kebebasaan menyesuaikan dengan kondisi karakter minat dari peserta didik,” tutur Alipius

Alipius juga menyampaikan bahwa AUD di Kabupaten Sanggau sampai hari berjumlah 298 PAUD yang terdiri dari tingkat TK (kelompok berbain) dan tempat penitipan anak dll.

Lanjut dikatannya bahwa salah satu bentuk pembinaan yaitu dengan pemberian fasilitasi dan juga pengembangan seperti dana BOS dan juknis BOP PAUD, jadi mereka diberikan yang sudah memiliki ijin.

Jadi mereka diberikan bantuan dari Pemerintah Pusat melalui dana bop dan beberepa guru PAUD sudah kita angkat menjadi guru kontak daerah guna membantu anak-anak kita, jelasnya. (Andi)