Wartakapuas.id Sanggau – Hari ini, bertambah dua Pastor baru di Keuskupan Sanggau. Merespon hal itu, Bupati Sanggau Paolus Hadi mengajak umat Katolik (para orang tua) untuk saling mendoakan anak-anaknya, sehingga suatu saat nanti ada yang terpanggil menjadi pelayan iman.
“Puji Tuhan, hari ini kita (Keuskupan Sanggau) mendapat dua Pastor yang baru saja ditahbiskan oleh bapak Uskup. Dan Saya yakin kedua pastor baru ini bisa jadi penyemangat umat, khususnya generasi muda kita yang nantinya (mungkin) ada yang mengikuti jejak pastor berdua ini” kata Bupati Sanggau.
Hal ini disampaikannya saat menghadiri pentahbisan Imamat Diakon Hendrikus Budi dan Diakon Gregorius Eko oleh Uskup Keuskupan Sanggau Mgr. Giulio Mencuccini, CP di Gereja Katedral Hati Kudus Yesus, Keuskupan Sanggau, Kamis (26/05/2022).
Dari sisi Pemerintahan, orang nomor satu di Kabupaten Sanggau ini menyampaikan bahwa, pentahbisan ini merupakan kegiatan yang mendukung visi misi Pemerintah Kabupaten Sanggau untuk mewujudkan Kabupaten Sanggau yang berbudaya dan beriman bagi setiap agama yang ada di Kabupaten Sanggau sehingga terwujudnya keharmonisan antar umat beragama dan terjalinnya persaudaraan antar umat beragama.
“Maka dari itulah, dimasa Pemerintahan kami saat ini, kami sangat mendukung kegiatan keagamaan demi pertumbuhan keimanan,” pungkasnya.
Bupati Sanggau dua periode ini juga mengucapkan Proficiat kepada kedua imam yang sudah ditahbiskan oleh Uskup Sanggau.
“Saya berharap kepada dua Imam baru Keuskupan Sanggau ini, setia menjalani panggilannya sebagai seorang Imam dan melayani umat Katolik dengan setulus hati,” harapnya.
Uskup Keuskupan Sanggau Mgr. Giulio Mencuccini, CP dalam homilinya, mengatakan bahwa panggilan menjadi Imam adalah suatu rahasia yang tak terselami oleh pikiran manusia. Itu karena Tuhanlah yang memilih seseorang menjadi imam dan bukan atas kemauannya sendiri dengan mengandalkan kemampuan dan kepandaiannya.
“Kalian harus dapat mengasihi Kristus lebih dari yang lain dan kasih itu harus nampak lebih dahulu dalam kehidupan anda dan akan muncul dengan sendirinya dalam pewartaan,” harap Uskup Sanggau.
Misa Pentahbisan ini dihadiri lebih dari seribu umat katolik, serta puluhan pastor ini berlangsung hikmat. Pelaksanaan misa tetap menerapkan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh panitia penyelenggara. (Andi)