Wartakapuas.id Sanggau – Bupati Sanggau, Paolus Hadi menghadiri sekaligus membuka rapat kerja (Raker) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sanggau tahun 2021 yang bertempat di Hotel Harvey Sanggau, Kamis, (16/12/2021)
Hadir pada kesempatan ini pengurus Palang Merah Indonesia Provinsi Kalimantan Barat, pengurus Palang Merah Indonesia Kabupaten Sanggau, pengurus Palang Merah Indonesia di 15 Kecamatan di Kabupaten Sanggau dan para relawan Palang Merah Indonesia Kabupaten Sanggau.
Ketua PMI Kabupaten Sanggau, Yohana Kusbariah menyampaikan bahwa musyawarah kerja dilaksanakan satu tahun sekali, dengan tujuan untuk melakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan tahun sebelumnya.
“Menyusun rencana kerja tahunan yang tertuang dalam anggaran pendapatan dan belanja tahun berikutnya, Serta membahas dan menetapkan hal-hal yang penting lainya. Kegiatan Raker dilaksanakan untuk membahas program kerja yang dihasilkan pada musyawarah PMI Kabupaten Sanggau yang dilaksanakan beberapa bulan lalu,”katanya.
Istri Wakil Bupati Sanggau itu menjelaskan peserta yang mengikuti Raker ini berjumlah 44 orang terdiri dari 14 orang Pengurus PMI Kabupaten Sanggau, dan 30 orang pengurus PMI Kecamatan di Kabupaten Sanggau.
“Harapan kami kepada semua peserta agar dapat mengikuti secara aktif kegiatan ini, Untuk memberikan masukan, kritikan, dan saran terhadap rencana kerja yang akan disampaikan nanti. Sehingga dokumen rencana kerja ini merupakan hasil kesepakatan bersama, untuk menjadi bahan dalam penyusunan anggaran pendapatan dan belanja pengurus PMI Sanggau tahun 2022,”pungkasnya.
“Hari ini saya selaku pelindung PMI dan sebagai Bupati membuka kegiatan Raker PMI Sanggau tahun 2021. Untuk mengevaluasi apa yang sudah dilakukan selama satu tahun dan akan direncanakan untuk tindaklanjutnya di tahun 2022 sebagai mana seperti yang dilaporkan Ketua PMI Sanggau, dan kita menindaklanjutinya,”kata Bupati Sanggau, Paolus Hadi, Kamis 16 Desember 2021.
Ketua DPC PDI Perjuangan Sanggau itu berharap agar Raker ini memiliki suatu yang strategis terkait bagaimana kebutuhan darah di Kabupaten Sanggau terpenuhi dan perlu Inovasi-inovasi dari PMI.
“Kali ini yang saya rasakan dan yang kita dengar dimasyarakat, Kita ini sudah sangat rapi dan cukup baik dalam mengelola PMI ini. Kalau soal kekurangan itu kita coba terus penuhi termasuk bagaimana laboratorium kita tingkatkan, Pemerintah sudah bantu itu,”ujarnya.
“Mudah-mudahan di tahun depan harapan saya terus mendapat mitra, dan saya menyadari PMI inikan tidak boleh juga hanya tergantung hanya dengan Pemerintah. Harapan saya kepada masyarakat Sanggau terutama teman-teman investor, bantu PMI kita ini supaya darah selalu tersedia,”tambahnya.
Dan masyarakat lanjut PH sapaan akrabnya yang punya kesempatan untuk donor dan bisa berdonor agar mendonorkan darahnya untuk masyarakat yang membutuhkan darah. (*).